SuaraRiau.id - Polisi bersama perwakilan PT Gelora Geoservice Indonesia masih melakukan pencarian seorang siswa magang yang hilang di lahan pertambangan batu bara saat bekerja di perusahaan yang berlokasi di Pauh, Sarolangun, Jambi.
"Sejak dinyatakan hilang pada Rabu (5/10/2022) lalu di lahan pertambangan batu bara tempat korban magang bekerja di PT Gelora Geoservice Indonesia (GGI), pihak kepolisian, perusahaan dan keluarga korban masih terus melakukan pencarian," kata Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono dikutip dari Antara, Minggu (9/10/2022).
Siswa magang yang hilang tersebut bernama Ahmad Sabri (17), warga Perumahan Graha Bumi Eka Jaya Blok H3 Kota Jambi.
Korban merupakan pelajar SMK Muhammadiyah Kota Jambi yang magang di perusahaan tambang batu bara PT Gelora Geoservice Indonesia.
Pihak kepolisian dan perusahaan serta keluarga korban dalam beberapa hari ini telah mencari keberadaan Sabri, namun hingga saat ini siswa tersebut belum dapat ditemukan. Belum ada informasi atau petunjuk terkait keberadaan korban orang hilang yang didapat polisi.
Pencarian dilakukan mulai dari sekitar lokasi kamp PT RAP - HK, dilanjutkan ke kamp tim pengeboran PT GGI di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, yang berjarak sekitar 1,5 kilometer atau lebih kurang 40 menit dengan jalan kaki ke lokasi tambang batu bara.
"Hingga saat ini Ahmad Sabri belum ditemukan dan masih dalam pencarian," kata Kapolres.
Kapolres juga menyebutkan siswa magang ini membawa telepon genggam dengan nomor 082182535208 dan 083106005873, serta alat GPS dan menggunakan sepatu safety tambang.
Adapun ciri-ciri dari siswa magang yang hilang tersebut adalah memiliki tinggi adan 165 cm, berat badan 55 Kg, warna kulit sawo matang, rambut pendek dengan berpakaian lapangan kerja dan menggunakan sepatu safety.
Kepolisian mengimbau jika ada masyarakat setempat yang menemukan orang dengan ciri-ciri seperti di atas untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Sawit Terbaru di Jambi Anjlok hingga Rp 645 per Kilogram
-
Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di Jambi Turun Rp646 per Kilogram
-
Terungkap! PT KCN Pelaku Pencemaran Debu Batu Bara Di Marunda Mau Beroperasi Kembali
-
Pasutri di Jambi Beli Mobil Seharga Rp 168 Juta Menggunakan Uang Pecahan Rp 1.000
-
Kementerian ESDM: Perusahaan Tambang Harus Bisa Sejahterakan Masyarakat Sekitar Operasional
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup
-
Pertanian Jadi Andalan, BRI Salurkan KUR Rp83,38 Triliun ke Sektor Produktif
-
Paman Habisi Nyawa Keponakan di Meranti, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
Izin Usaha Perusahaan Akan Dicabut Jika Terlibat Karhutla
-
BRI Peduli Gelar Agroedukasi untuk Siswa SD di Hari Anak Nasional