SuaraRiau.id - Pengacara Rizky Billar memberi klarifikasi atas dugaan KDRT. Ia menyebut bahwa Lesti Kejora hanya membesar-besarkan masalah.
Pasalnya pengacara Rizky Billar menyebut jika kliennya dan Lesti Kejora tak memiliki masalah-apa-apa terbukti dengan kemesraan mereka di rumah sakit.
“Yang jelas waktu Billar besuk si Lesti ke rumah sakit, itu mereka manja-manjaan. Bahkan Billar menyuapin ya, menyuapin istrinya sebagaimana mereka suami istri. Dan mereka gak ada masalah sebenarnya. Hanya dibesar-besarkan saja,” ucap pengacara Rizky Billar dalam akun Instagram @viral62com.
Awak mediapun menanggapi pernyataan pengacara Rizky Billar dan bertanya mengapa Lesti Kejora sampai melaporkannya ke kepolisian jika itu hanya persoalan kecil.
Kuasa Hukum Rizky Billar malah menduga jika ada pihak ketiga yang sengaja melakukan provokasi sehingga Lesti Kejora melaporkan suaminya tersebut.
“Begini ya, waktu sudah selesai mereka sudah damai, sudah selesai. Itu kan Lesti pergi, ini kami duga, ada pihak ketiga yang mengompor-ngomporin, agar dilaporkan aja supaya jera ini anak,” ucapnya lagi.
Visum berkata lain
Namun baru-baru ini Kabid Humas Polda Metro Jaya, E. Zulpan membeberkan bukti visum Lesti Kejora yang berisi empat poin penting yang menunjukkan adanya KDRT yang diterima oleh Lesti.
Dengan keluarnya hasil visum tersebut, status kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar akhirnya dinaikkan menjadi penyidikan.
Baca Juga: Rossa Bagikan Potret Terbaru Lesti Kejora Usai Alami Dugaan KDRT
“Dengan hasil visum dan juga pemeriksaan terhadap lima orang saksi, kasus ini dinaikkan statusnya dari penyelidikan jadi penyidikan,” sebut E. Zulpan.
Zulpan juga turut menanggapi tentang pernyataan pengacara Rizky Billar yang membantah adanya KDRT dan menyebut jika itu adalah hak kuasa hukum.
“Ya itu hak daripada lawyernya, memang lawyernya kan bertugas membela daripada kepentingan kliennya,” ucap E. Zulpan seperti dikutip dari Hops.ID pada Jumat, 7 Oktober 2022.
Namun pihak kepolisian tetap akan memutuskan status Rizky Billar berdasarkan fakta hukum dan alat-alat bukti yang ada.
“Tetapi tentunya kepolisian, penyidik bekerja berdasarkan pertama adanya laporan polisi , kemudian juga fakta hukum yang ada, kemudian didukung dengan hasil visum, kemudian alat bukti yang lain, saksi dan alat bukti pendukung yang lain,” bebernya.
“Yang mana nanti ini merupakan panduan daripada penyidik untuk menentukan status daripada terlapor,” tambah E. Zulpan.
Berita Terkait
-
Rizky Billar dan Lesti Kejora Nonton Langsung Liverpool vs AC Milan di Hong Kong
-
Polemik Penyanyi vs Pencipta Lagu Bikin Sammy Simorangkir Takut Nyanyikan Lagu Milik Orang Lain
-
Lesti Kejora Curhat Dipolisikan di Sidang Uji Materi UU Hak Cipta
-
Terlibat Kasus Hak Cipta, Lesti Kejora Bela Diri di Mahkamah Konstitusi
-
Jadi Saksi Sidang Hak Cipta, Sammy Simorangkir Nyanyi Lagu Bila Rasaku Ini Rasamu di Depan Hakim
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut
-
Prediksi IHSG Hari Ini Usai Pelemahan Wall Street, Cek Saham-saham Rekomendasi
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan