SuaraRiau.id - Konser Justin Bieber di Jakarta yang terjadwal pada 2 dan 3 November 2022 ini ditunda tahun depan.
Hal itu diketahui setelah penyanyi itu, mengumumkan rangkaian tur dunia “Justice World Tour 2022” berakhir di Rio, Brazil dan semua rangkaian tur dunia tahun ini akan ditunda.
AEG Presents Asia, PK Entertainment dan Sound Rhythm selaku penyelenggara konser Justin Bieber di Indonesia dalam siaran resmi, Jumat, mengatakan akan membuka opsi pengembalian dana (refund) untuk pemegang tiket yang tidak dapat hadir ke konser di tahun depan.
Pengajuan pengembalian dana dapat dilakukan antara 7-20 Oktober 2022 melalui situs resmi www.justinbieberinjakarta.com. Pengajuan yang dilakukan setelah 20 Oktober 2022 (pukul 23:59 WIB) tidak dapat diproses.
Penetapan jadwal baru terus dilakukan secara proaktif sehubungan dengan penundaan konser Justin Bieber Justice World Tour 2022 Jakarta, kata promotor.
"Bagi pemegang tiket dari semua tanggal tur dunia yang ditunda, mohon menunggu informasi lebih lanjut terkait pembaruan tanggal, tempat, dan kota pelaksanaan konser," kata promotor.
Mereka juga berpesan bagi para penggemar Justin Bieber yang masih ingin menyaksikan pertunjukan langsung untuk tetap menyimpan tiket, sebab tiket akan tetap berlaku untuk digunakan di jadwal konser terbaru.
Pada 6 September, Justin pertama kali mengumumkan bahwa ia mengambil istirahat dari tur untuk memprioritaskan kesehatannya. Pada 15 September, berita tersebut diikuti dengan pengumuman pembatalan dua belas jadwal konser yang berlangsung hingga 18 Oktober.
Pada Juni lalu, megabintang berusia 28 tahun itu menunda tur "Justice" di Amerika Utara karena menderita sindrom Ramsay Hunt, komplikasi herpes zoster. Justin Bieber sekali lagi memutuskan untuk istirahat dari kegiatan tur, beberapa bulan setelah ia didiagnosis mengidap sindrom yang membuat sebagian wajahnya lumpuh.
Baca Juga: Kasus KDRT Naik Penyidikan, Rizky Billar Bakal Jadi Tersangka dengan Ancaman 5 Tahun Penjara
Sindrom Ramsay Hunt merupakan gangguan neurologis langka yang dapat menimbulkan inflamasi dan melumpuhkan saraf wajah, serta menyebabkan ruam yang menyakitkan di sekitar telinga atau mulut. Selain kelumpuhan wajah, sindrom ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Jalani Sidang Lanjutan, Saksi Beberkan Temuan Narkotika di Sel Tahanan
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Rp17 Miliar Terkumpul, Musisi Indonesia Peduli bagi Korban Bencana
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI dan Danantara Bersinergi Bantu Korban Bencana Alam di Pulau Sumatra
-
5 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan, Mesin Terkenal Bandel dan Perawatan Mudah
-
Daftar Lengkap Daerah Rawan Banjir di Riau, Tetap Waspada!
-
5 Mobil MPV Bekas Tampilan Futuristik dan Elegan, Terbaik untuk Keluarga
-
5 Mobil MPV Bekas Murah dengan Fitur Modern, Nyaman Diajak Jalan Jauh