SuaraRiau.id - BNN Riau membantah terlibat dalam kasus penyekapan dan penganiayaan terhadap seorang wanita bernama Riri yang diduga dilakukan polwan Brigadir IR.
Belakangan diketahui, Brigadir IR yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan bertugas di BNN Riau.
Kanit Opsnal BNN Riau Iptu Dharma membenarkan bahwa oknum polwan berinisial Brigadir IR merupakan anggotanya, namun dirinya membantah ikut terlibat dalam aksi penyekapan tersebut.
"Brigadir IR memang anggota kita, namun kami tidak ikut terlibat dalam kasus ini. Justru kami yang menyelamatkan korban dari sekapan Brigadir IR," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (27/9/2022).
Dijelaskan Dharma, pihaknya membawa korban ke kantor BNN Riau untuk menyelamatkan korban dari sekapan Brigadir IR dan ibunya yang emosi melihat korban. Setelah situasi tenang, pihaknya mengantar korban kembali ke kontrakan.
"Awalnya kami mendapat laporan dari Brigadir IR kalau dirinya dikeroyok oleh sekelompok preman. Namun di TKP justru hal berbeda kita dapati. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan korban pun kami bawa ke kantor BNN Riau. Jadi kami tak terlibat menganiaya korban. Justru kami yang menyelamatkan korban," tegas Dharma.
Sebelumnya, Brigadir IR yang bertugas di BNN Riau, dilaporkan ke Polda Riau usai diduga menyekap dan menganiaya seorang perempuan, lantaran tak menyetujui hubungan asmara adiknya yang telah terjalin selama tiga tahun.
Penganiayaan bermula saat IR dan ibunya tiba-tiba mendatangi kontrakan Riri sambil mengeluarkan kata-kata tak menyenangkan, Rabu (21/9/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya lalu menyekap dan memukuli Riri di kamar dengan membabi buta.
Tak sampai di sana, korban kemudian dibawa ke parkiran kantor BNN Pekanbaru oleh rekan IR dan kembali dipukuli di dalam mobil.
Walaupun sempat dihentikan rekannya, IR masih terus menghujani Riri dengan pukulan. Atas penganiayaan tersebut, Riri mengalami memar di beberapa titik di tubuhnya serta bengkak di kepalanya.
Akhirnya setelah melewati proses penyidikan dan gelar perkara, Minggu, Brigadir IR dan ibunya telah ditetapkan sebagai tersangka. (Antara)
Berita Terkait
-
Waduh! Diduga Cemburu Istrinya Diberi Ucapan Ultah Di FB, Seorang Jaksa Aniaya Guru Di Karawang
-
Soal Penganiayaan Terhadap Guru SMAN 5 Karawang Oleh Oknum Jaksa, Kejati Jabar Bilang Begini
-
Komnas HAM Kecam Kekerasan oleh Oknum Polwan di Pekanbaru Harus Dihukum Tegas, LPSK Buka Pintu Perlindungan
-
Terjadi Lagi, Diduga Oknum Polwan di Pekanbaru Aniaya Seorang Perempuan
-
Wanita Diduga Korban Pengeroyokan Polwan Ngaku Sempat Dibawa ke BNN Riau
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
3 Sepatu Lari ASICS Nyaman untuk Pemula, Kunci Olahraga Aman Bebas Cedera
-
5 Sepatu Lari Lokal yang Ringan dengan Bantalan Empuk, Cocok untuk Pemula
-
5 Jam Tangan Lari Murah untuk Dukung Performa, Bantu Kontrol Kesehatanmu
-
3 Tipe Daihatsu Xenia Lama Paling Dicari Keluarga Indonesia, Serba Hemat
-
Kesempatan Raih Ratusan Ribu dari 5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan!