SuaraRiau.id - Belasan kerbau milik warga Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kampar mati misterius. Hewan ternak tersebut mati mendadak diduga terserang Septicaemia Epizootica (SE) atau biasa dikenal penyakit sapi ngorok.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kampar, Drh Deyus Herman, Senin (26/9/2022).
Ia menyampaikan peristiwa matinya kerbau tersebut terjadi pada pekan lalu.
“Kerbau mati mendadak di Desa Kuapan, Kecamatan Tambang terjadi 18 September 2022 lalu,” ujar Deyus Herman.
Di Desa Kuapan, katanya, terdapat sebanyak 17 ekor kerbau yang mati. Penyebabnya kematian tersebut disampaikannya, lantaran terpapar Septicaemia Epizootica (SE)
“Kerbau itu mati karena penyakit SE atau sapi ngorok,” jelas Herman.
Herman menjelaskan, hewan ternak itu terkena penyakit sapi ngorok diduga karena tertular dari kerbau lainnya. Yang mana, sebelumnya penyakit serupa telah menyerang hewan ternak milik warga di Kecamatan 13 Koto Kampar.
“Kami sudah telusuri kapan muculnya (sapi ngorok di Desa Kuapan). Ini terjadi diduga ada pedagang dari 13 Koto Kampar memasukkan (menjual) ternaknya ke sini,” katanya
“Itu diduga salah satu penyebab terjadinya sapi ngorok tersebut,” sambung Herman.
Saat ini, lanjut Herman, pihaknya telah turun ke lapangan melakukan sosialisasi dan pendataan di Desa Kuapan, Tambang. Sosialisasi ini, dilakukan bersama Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Baninsa dan lainnya dengan sasaran pemilik hewan ternak.
“Kami meminta para pemilik memasuhkan hewan ternaknya ke kandang untuk diisolasi dan kami obati. Setelah sehat kerbaunya, baru kami vaksin,” jelasnya.
Herman mengimbau, kepada para pemilik untuk tidak menjual hewan ternaknya terlebih dahulu. Ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit sapi ngorok.
“Para pemilik jangan terlalu khawatir, karena penyakit sapi ngorok bisa diobati,” tegasnya.
Diketahui, peristiwa kematian hewan kerbau tersebut viral di sosial media Instagram. Hal itu setelah pemilik akun @seputarkampar mengungah kejadian yang merugikan para peternak.
Video berdurasi beberapa detik ini, telah ditonton sebanyak 11 ribu kali. Lalu, disukai oleh 528 pengguna dan mendapat respon dari 34 orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Heboh Puluhan Kerbau Mati Misterius di Kampar, Keluarkan Cairan Merah dari Mulut
-
Geger! 8 Ternak Warga Dimangsa Hewan Buas, Ada Jejak Telapak Macan Gunung Sawal Ciamis
-
Jejak Harimau Ditemukan di Kebun Dekat Pemukiman Warga Kampar
-
Kasus PMK di Sumedang Sudah Melandai
-
Cara Hilangkan Ngorok Biar Tidur Nyaman dan Nyenyak, dr.Zaidul Akbar Bagikan 2 Trik Jitu dari Nabi
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?