SuaraRiau.id - Bandara Internasional Minangkabau Sumatera Barat (Sumbar) kembali melayani penerbangan internasional rute Padang-Kuala Lumpur mulai 1 Oktober 2022 setelah dua tahun terakhir ditutup akibat pandemi Covid-19.
"Penerbangan akan dilayani oleh maskapai Air Asia dengan frekuensi dua kali seminggu setiap Selasa dan Sabtu," kata Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau Siswanto dikutip dari Antara, Minggu (25/9/2022).
Menurut dia, pihak Air Asia telah menyampaikan jadwal resmi penerbangan BIM-Kuala Lumpur pada Oktober 2022
Untuk penerbangan dari Kuala Lumpur, Air Asia terbang pukul 07.40-08.50 LT, sedangkan dari BIM ke Kuala Lumpur pukul 08.30-09.40 LT.
Ia menyampaikan dengan dibukanya kembali rute ini diharapkan akan mendorong gairah ekonomi dan pariwisata Sumbar.
"Sebelum pandemi Covid-19 rute Padang-Kuala Lumpur merupakan satu satunya pintu penerbangan Internasional ke BIM," ujarnya.
Saat itu tingkat keterisian kursi pesawat udara mencapai 80 persen minimal di setiap penerbangan dengan frekuensi penerbangan dua kali sehari.
Ia juga menyampaikan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Propinsi Sumbar dan seluruh pihak yang telah bersama sama ikut mendorong dibukanya kembali rute penerbangan internasional.
Menjelang dibuka kembali penerbangan tersebut Angkasa Pura II BIM bersama pemangku kepentingan terkait telah melaksanakan simulasi untuk menyiapkan layanan yang maksimal bagi pengguna jasa bandara.
"Dalam simulasi tersebut seluruh unsur berkolaborasi untuk memastikan semua aspek telah siap dan memenuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan," ujarnya.
Sementara berdasarkan penelusuran di salah satu situs penyedia tiket pada Minggu harga tiket penerbangan dari Padang ke Kuala Lumpur mulai dari Rp800 ribu sekali jalan.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Sumbar Heri Nofiardi menyampaikan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi telah mengizinkan BIM untuk melayani penerbangan internasional pasca pandemi Covid-19.
Heri mengatakan komitmen membuka penerbangan tersebut disampaikan oleh Kemenko Kemaritiman, sementara teknis memberikan izinnya diberikan oleh Kementerian Perhubungan.
Menurut dia izin ini juga tidak terlepas dari perjuangan Gubernur Sumbar Mahyeldi menemui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pada awal Juni 2022.
Sebelumnya berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat tercatat sebanyak 61.131 wisatawan asing berkunjung ke Sumbar pada 2019 dan paling banyak berasal dari Malaysia mencapai 46.730 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
-
Wakil Komisi IV DPR Sebut Ganjil Dalil Tanah Musnah Kasus Pagar Laut: Selidiki dengan Pansus!
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
-
Daftar UMP 2025 Seluruh Indonesia, Resmi Berlaku Naik 6,5 Persen Sejak 1 Januari!
-
Profil dan Rekam Jejak Brigjen Gatot Tri Suryanta: Kapolda Sumbar Baru, Teman Satu Angkatan Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025
-
BRI Group Berikan 100.000 Paket Sembako dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu Selama Ramadan