SuaraRiau.id - Nasib memilukan menimpa seorang gadis 14 tahun di Bengkalis. Ia disetubuhi oleh teman-temannya yang berjumlah 3 orang.
Pemerkosaan terjadi di sebuah rumah kosong di Desa Sungai Alam, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis pada Minggu (18/9/2022).
Para pelaku adalah RA (16), YG (17) dan FW (18) yang merupakan warga Bengkalis. Ketiga tersangka ini ditangkap pada Kamis, 22 September 2022 sekira pukul 04.30 WIB.
Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza bahwa peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (25/9/2022) dini hari pukul 00.00 WIB.
"Saat itu korban sedang berada di rumah Bibinya, lalu korban di chat oleh RA melalui sosmed mengatakan 'Dikau dimana, jadi jemput?' kemudian korban mengatakan 'Tak usah lagi, Bibi kami ada di rumah'. Lalu tiba-tiba pelaku RA sudah berada di depan Gg rumah bibi korban," ungkap Reza, Minggu (25/9/2022).
Selanjutnya pelaku dengan bujuk rayu dan alasan mengajak korban jalan putar-putar dengannya kemudian korban pun ikut.
"Sesampainya di jalan Antara ada teman si terlapor RA ini 2 orang berboncengan mengikuti korban dan pelaku dari arah belakang, kemudian si RA membawa korban ke Desa Sungai, sesampainya di sana korban disuruh masuk ke dalam pondok, korban melawan dan si pelaku memaksa korban dengan mendorong lalu dengan tidak berdaya korban akhirnya masuk kedalam pondok dengan si terlapor dan memaksa korban, dan membuka semua pakaian korban dan melakukan hubungan intim dengan korban," jelasnya.
Atas kejadian tersebut pelapor merasa tidak senang dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib Polres Bengkalis guna pengusutan lebih lanjut.
Tak lama pelaku pun berhasil dibekuk polisi, kini mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya itu.
"Merska dikenakan pasal 76d dan pasal 81 ayat 1 dan 2 UU.RI No 17 tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti UU.RI No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU.RI no 23 tahun 2002 tentang perindungan anak," tuturnya.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Kasus ABG Digilir di Asrama Polisi, Komisi VIII DPR: Di Mana Lagi Anak-anak Merasa Aman?
-
Sopir Truk Rantai Wanita di Rumah Kosong, Diperkosa hingga Dipaksa Makan dari Mangkuk Anjing Selama 3 Bulan
-
Pilu! Ditinggal Kabur Ibunya, Anak Disabilitas di Jatinegara Diperkosa Berkali-kali 2 Om-om usai Diculik
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI