SuaraRiau.id - Pengacara ternama Hotman Paris Hutapea ternyata tidak ingin terjun ke dunia politik karena suatu alasan.
Hotman Paris mengatakan jika ia tetap akan menolak jabatan di dunia politik meski dikasih jabatan 3 menteri.
Diketahui, ia sering menangani kasus dimana kliennya bukan berasal dari orang sembarangan seperti pejabat poltiik tapi ia juga sering menangani kasus yang sedang viral. Kehebatannya sebagai pengacara tak perlu diragukan lagi karena semua kasus ia usut tuntas.
"Kalau saya dikasih jabatan 3 menteri, jangan 1 jabatan 3 kursi sekaligus gua akan tolak. Serius, karena itu bukan tipeku," ujar Hotman Paris dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (22/9/2022)
Dia mengungkapkan fakta bahwa ia pernah menjadi pengacara Prabowo selama 30 tahun dan ia pernah menangani kasus DPRD Palembang.
"Saya pengacara Prabowo loh 30 tahun sama Hasyim, sampai detik ini. Bahkan waktu kasus DPRD Palembang langsung dipecat gara-gara saya hubungi adiknya Prabowo, Ketua Gerindra. Juga bosnya MNC klien saya juga, ke partai semua itu. Ketua Golkar itu klien gua tuh yang sekarang," ujar Hotman.
Hotman Paris dikenal dengan dandanan nyentrik sehingga Hotman Paris merasa tidak cocok dengan pembawaan dirinya sebagai seorang politikus sehingga ia merasa tidak cocok terjun untuk berkarir di dunia politik.
Hotman Paris merasa menjadi pejabat politik tidak sesuai dengan jati dirinya dan ia telah berprinsip akan tetap menjadi pengacara.
"Saya sudah berprinsip tidak mau menjabat, gak cocok dengan saya punya pembawaan diri. Itu bukan tipeku, gitu. Saya gak mau hidup munafik," kata Hotman.
Hotman Paris mengingat umurnya yang sudah tidak lagi muda jadi sekarang ia ingin menikmati hidupnya dan ia tidak mau memaksakan dirinya menjadi pejabat politik.
"Saya gak mungkin berpakaian gini dengan gaya begini. Hidup ini singkat, 10 tahun lagi gua udah 70 berapa, gua udah tua, enjoy aja. Lu sekaya apapun makannya nasi padang nasi goreng, barusan kau makan bakso, supir taksi juga bisa. Jadi untuk apa kita harus memaksakan diri," ujar Hotman.
Berita Terkait
-
Analis: Jika Duet Prabowo-Jokowi Dipaksakan Kemungkinan Besar akan Kalah
-
Sudah Deal Harga Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Hotman Paris: Pasti Jutaan Rakyat akan Hujat Saya
-
Kasus Ijazah Palsu Razman Nasution Naik ke Penyidikan, Hotman Paris: Gue Kejar Kemanapun
-
Fadli Zon: Cawapres Prabowo Tentu Harus Komplementer, Sosok Agamis dari Kalangan Sipil
-
Soal Endorse Jokowi buat Prabowo Nyapres, Fadli Zon: Pasti akan Membantu, Apalagi dari Penguasa
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!