Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 18 September 2022 | 08:34 WIB
Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso]

SuaraRiau.id - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap motif pembunuhan putra kliennya yang dilakukan oleh Ferdy Sambo bersama para bawahannya.

Diketahui, motif pembunuhan berencana Brigadir J hingga misteri lantaran akan disampaikan ketika di persidangan.

Kamaruddin menyebut bahwa penyebab pembunuhan Brigadir J akibat adanya pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi di Magelang.

Tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). [Suara.com/Alfian Winnato]

Pertengkaran itu terjadi diduga karena Putri Candrawathi mengetahui Ferdy Sambo telah melakukan pernikahan kedua dengan wanita idaman lain.

"Jadi yang bermasalah itu Ferdy Sambo dengan istrinya akibat adanya si cantik-cantik itu," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam kanal Youtube Uya Kuya TV, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (18/9/2022).

Mendengar itu, Uya Kuya menanyakan soal adakah kemungkinan penyebab pembunuhan Brigadir J karena adanya pertengkaran rumah tangga antara Putri Candrawathi dan Sambo akibat adanya orang ketiga.

"Sebetulnya motif atau penyebab utama akhirnya Brigadir J ini dibunuh, awalnya pertengkaran akibat pernikahan antara Ferdy Sambo dengan si cantik?" tanya Uya Kuya kepada Kamaruddin.

Kamaruddin pun mengiyakan bahwa penyebab Brigadir J dibunuh karena pertengkaran rumah tangga Sambo dengan Putri akibat pernikahannya dengan wanita lain.

"Ya, Ferdy Sambo dengan si cantik," jawab Kamaruddin.

Selanjutnya, usai Putri tahu suaminya telah menikah lagi, ia mengancam akan melaporkan kepada atasannya di Institusi Polri soal bisnis mafia yang selama ini dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Dari sanalah, Kamaruddin menduga Sambo meninggalkan Putri Candrawathi dirumah Magelang dan memutuskan pulang ke Jakarta untuk melakukan rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Karena bertengkar dan Putri mengancam akan laporkan ke atasan, Ferdy Sambo meninggalkan istrinya di Magelang, ia pulang untuk melakukan pembunuhan terhadap almarhum," ujarnya.

Menurut Kamaruddin, Brigadir J diduga merupakan seorang informan untuk Putri Candrawathi.

Khawatir kenakalannya dibongkar oleh Brigadir J ke istrinya, Sambo pun merencanakan pembunuhan tersebut.

Brigadir J, kata Kamaruddin, telah mengetahui bahwa dirinya akan dibunuh karena adanya ancaman yang sangat kencang dari bosnya tersebut.

"Almarhum diduga sebagai informannya ibu diancam akan dibunuh karena ancaman itu sangat kencang dari Ferdy Sambo," ungkap Kamaruddin.

Load More