Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 15 September 2022 | 14:06 WIB
Video sekelompok pria sebut pemotor sebagai intel yang sedang memata-matai. [Instagram]

SuaraRiau.id - Seorang pemotor diduga mendapat intimidasi saat melintasi sebuah gang lantaran dirinya disebut merupakan anggota kepolisian yang tengah bertugas.

Peristiwa tersebut terjadi di di Tanah Manisan Cipinang Cempedak Jakarta Timur pada Minggu (11/9/2022).

Berdasarkan informasi yang diunggah oleh akun media sosial @kabarnegri, Kamis (15/9/2022), pria yang diduga anggota polisi itu dikabarkan sedang bertugas mencari alamat yang diduga menjadi tempat konsolidasi para pendemo.

"Secara tiba-tiba dipepet oleh sebuah mobil Van dan seketika pengendara mobil tersebut memberikan intimidasi kepada anggota polisi tersebut," tulisnya di kolom caption.

Seorang pria berbaju kuning mendatangi dan mencabut kunci sepeda motor pria berkaos biru garis-garis yang diduga anggota intel. Sementara itu, salah seorang pria lainnya menahan sepeda motor itu dari arah depan.

Perekam video yang juga seorang pria menyebut pria berkaos biru garis-garis itu sebagai intel.

"Ada intel, ada intel. Intel lagi moto-motoin rumah," ujar perekam berkali-kali.

Sementara itu, sejumlah pria yang diduga rekan dari perekam video turut mengelilingi dan mengolok-olok pria pengendara motor tersebut.

Belum ada keterangan resmi terkait peristiwa tersebut dari pihak terkait.

Sejumlah warganet mempertanyakan alasan anggota kepolisian yang memata-matai massa yang tengah berkonsolidasi. Seperti yang diungkapkan @wry***.

"Loh...demo bukannya gak dilarang bos...knp hrs di mata2i...." tulisnya.

"orang berdemo kenapa dimata2i.. ya gitu lah orang menyamar kalo kebongkar.." imbuh @rel***.

Sementara itu, beberapa warganet lainnya justru turut menertawakan hal tersebut. Salah satunya @put***.

"yg biasa intimidasi, malah diintimidasi.. anjir lawak bet.. klo turunin intel yg pro jd yg magang," tulisnya.

"Efek sambo.... Udh hilang martabat polisi yg bae," timpal @bag***.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More