SuaraRiau.id - Kasus penikaman karyawan toko serba ada (toserba) di Pekanbaru terhadap rekan-rekannya yang menyebabkan satu meninggal akhirnya terungkap.
Setelah dua bulan lamanya, ES (18) karyawan Toserba 88 Jalan Darma Bakti itu mengaku nekat menikam lima rekannya lantaran kerap di-bully.
Hal itu terungkap setelah pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menerima limpahan berkas perkara dari penyidik Polresta Pekanbaru.
"Iya berkas perkara tersangka ES sudah dilimpahkan kepada kami," ujar Kasi Pidum Kejari Pekanbaru, Zulham Pardamean Pane dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (14/9/2022).
Dalam berkas itu, tersangka ES diketahui menyerang kelima rekan kerjanya dengan membabi buta karena sering mendapat perundungan.
“Motif perkara berdasarkan pengakuan tersangka, karena dia sering dibully oleh para korban,” ungkap Zulham.
Saat ini tim jaksa penuntut umum (JPU) tengah meneliti berkas perkara guna memastikan kelengkapan syarat formil maupun materilnya.
"Kami memiliki waktu selama 14 hari untuk menentukan sikap, sejak menerima berkas tersangka ES,” tutupnya.
Kejadian penikaman itu terjadi pada Minggu (24/7/2022) dini hari.
Pelaku menusuk rekan kerjanya, yakni Lia Pasaribu (20), Julieta Sulastri (21), Ismawati Nasution (26), Selvia Susanti (23) dan Lamtiur (20) dengan sebilah pisau.
Akibatnya empat orang mengalami luka tusukan, sementara karyawati bernama Lamtiur meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, mengatakan saat kejadian pelaku dan korban sama-sama berada di lantai dua toko tiduran.
"Saat korban atas nama Julieta terbangun, ia melihat pelaku menusuk leher dan dada Lamtiur dengan sebilah pisau," ujar Kompol Andrie.
Melihat kejadian ini, Julieta berteriak dan membangunkan rekan-rekannya yang lain. Pelaku mencoba menghadang korban dan mengeluarkan sebilah pisau.
"Tiga orang sempat melarikan diri ke lantai satu sedangkan dua orang nekat loncat dari jendela," terangnya.
Berita Terkait
-
Kasus PNS Tewas di DPRD Riau Masih Misteri padahal 23 Saksi Sudah Diperiksa
-
Konstruksi Rampung 100 Persen, Tol Pekanbaru-Bangkinang Segera Beroperasi
-
Putri Delina Sempat Malu Jadi Anak Sule Hingga Putuskan Untuk Jadi Penyanyi
-
Penyebab PNS Berhijab Tewas di DPRD Riau Masih Misteri, Belasan Saksi Diperiksa
-
Beredar Kabar PNS Tewas di Parkiran DPRD Riau Sedang Hamil, Ini Kata Polisi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Krim Malam yang Bagus untuk Kulit Sensitif, Menjaga Kelembapan
-
Kemendagri Bakal Sanksi Wali Kota Prabumulih usai Viral Pencopotan Kepsek
-
5 HP 1 Jutaan Paling Cocok buat Emak-emak Modern, Baterai Awet Seharian
-
PNM Dorong Produk Nasabah PNM Mekaar ke Panggung Halal Dunia
-
Muflihun Menangkan Praperadilan, Begini Respons Polda Riau