SuaraRiau.id - Farhat Abbas baru-baru ini ikut memberikan tanggapan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Kasus pembunuhan Brigadir J tersebut terus menjadi pertanyaan publik dan banyak orang yang merasa kesal dengan perbuatan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.
Namun menurut pandangan Farhat Abbas, Ferdy Sambo melakukan perbuatan yang benar. Menurut Farhat peristiwa yang terjadi bukan pemerkosaan tapi karena perselingkuhan.
"Saya mau menegaskan, ini bukan pemerkosaan atau pelecehan, ini murni perselingkuhan," ujar Farhat dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com dari Youtube Uya Kuya TV, Senin (12/9/2022).
Mantan suami Nia Daniaty itu beranggapan semua orang yang mendapati istrinya selingkuh pasti akan mengancam membunuh pria yang jadi selingkuhannya.
"Ini perselingkuhan murni kok, jadi nggak ada kepentingan, karena rata rata kalau misalnya istrinya selingkuh selalu ngomong saya bunuh," jelas Farhat.
Ia mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo tidak mengakui jika Putri Candrawathi telah berselingkuh dengan Brigadir J karena menyangkut harga diri dan kehormatan.
"Ya cuma maksudnya kalau itu diakui perselingkuhan kan kesannya gak bagus, tapi kalau Sambo mengatakan kalau itu menyangkut harga diri dan kehormatan ya apalagi," jelas Farhat.
Farhat Abbas membenarkan perbuatan Ferdy Sambo karena menurutnya orang yang melakukan zina harus dibunuh dan dia menilai penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh Ferdy Sambo tidak termasuk pembunuhan berencana.
"Ini bukan menyangkut masyarakat, karena normal dalam Islam itu kalau orang berzina itu dibunuh, cuma hukum positif kita itu tidak membuat untuk dibunuh, jadi menurut saya ini bukan pembunuhan berencana," ujar Farhat.
Menurut Farhat Abbas kasus ini bukan pembunuhan berencana karena hanya perselingkuhan yang gagal dan mengakibatkan Brigadir J tewas dibunuh oleh Ferdy Sambo.
"Menurut saya ini bukan pembunuhan berencana, tapi perencanaan perselingkuhan yang gagal sehingga menyebabkan kematian pada penyelingkuh tersebut," ujar Farhat.
Farhat mengatakan jika keluarga Brigadir J tidak seharusnya memaksakan kehendak jika anaknya dibunuh tanpa ada permasalahan sebelumnya karena jika memang terbukti Brigadir J pernah melakukan tindakan yang dilarang agama maka hal ini akan membutikan terjadinya pembunuhan.
"Harusnya keluarga dari Joshua juga yang saat ini menjadi pahlawan, tidak boleh memaksakan kehendak seolah-olah kejadian sebenarnya adalah anaknya dibunuh tanpa ada persoalan. Kalau suatu saat memang terbukti bahwa Joshua pernah tidur dengan ibu dan pernah melakukan tindakan yang melanggar agama, ya dia harus menyadari bahwa itulah penyebab pembunuhan," ujar Farhat.
Pernyataannya ini mendapatkan kritikan dari warganet yang menilai seharusnya Farhat Abbas tidak sembarangan berbicara.
“Pengacara gak bermutu kok di undang wawancara. Menambah keruh sikon. Undanglah orang2 yang bermutu bang Uya seperti bu Irma yang cerdas, banyak orang yang simpati makanya bu Irma dijuluki Srikandi Indonesia Seorang aktivis wanita Indonesia yang membela kebenaran dan keadilan. Jangan pengacara ini,” ujar netizen.
“Saya cuma respek dan salut luar biasa untuk pengacara Brigadir j yaitu bang kamaruddin,bang martin,bang johnson dan team pengacara brigadir J juga ibu irma hutabarat mreka menegakkan keadilan dan kebenaran tanpa dibayar, tanpa pamrih upah kalian besar di surga demi kemanusiaan membela yang terzolimi,dikambing hitamkan,difitnah dengan keji,” kata netizen.
“Justru polisi yg menyala gunakan hukum dan keadilan itu yang harus dihukum seberatnya,” sahut netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Terpaksa Bungkam, Influencer Mengaku Diberi Apartemen Mewah oleh Elon Musk untuk Rahasiakan Kehamilan
-
4 Sumber Penghasilan Iris Wullur, Curhat Tak Diberi Uang Mingguan Lagi dari Suami
-
Tips Jadi Soft Spoken ala Iris Wullur, Tetap Tenang Meski Tak Diberi Uang Lagi oleh Suami
-
Tak Lagi Dapat Uang dari Suami Imbas Isu Perselingkuhan, Iris Wullur Beri Pesan Menyentuh untuk Perempuan
-
Hadiri Acara Mewah dan Berkelas, Agnes Jennifer Sindir Isu Perselingkuhan Suami?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi