SuaraRiau.id - Hotman Paris Hutapea kerap menjadi sorotan terkait tindakannya yang dinilai membantu menyampaikan keresahan masyarakat Indonesia.
Hotman Paris kini ini meminta Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) agar segera membuat peraturan melarang perusahaan atau pemilik usaha yang tahan ijazah asli dari pegawainya.
Pengacara ternama tersebut menyampaikan pernyataan soal ijazah ditahan perusahaan melalui video di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Rabu 7 September 2022.
Hotman Paris dalam video itu, meminta Menaker untuk membuat peraturan yang melarang pemilik usaha atau perusahaan menahan ijazah pegawainya.
"Halo Menteri Tenaga Kerja, mohon segera keluarkan peraturan, yang melarang majikan atau perusahaan menahan ijazah dari pegawainya," ucapnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Ijazah tersebut akan ditahan oleh perusahaan jika pegawainya keluar dari waktu yang ditentukan atau melakukan pelanggaran.
Menurutnya, tindakan tersebut tidak manusiawi karena pegawai tersebut hanya ingin mencari nafkah demi menghidupi kebutuhannya ditambah gaji mereka hanya sekitar UMR.
Hotman meminta agar Menteri Ketenagakerjaan segera mengeluarkan peraturan pelarangan tersebut.
Peristiwa penahanan ijazah ini sudah banyak terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hotman meminta Menteri Ketenagakerjaan agar bisa bekerja dengan benar.
"Kenapa Menteri Tenaga Kerja diam saja? Ayo dong kerja yang benar," ucap Hotman.
Tak hanya Menteri Ketenagakerjaan, Hotman meminta pimpinan Polri untuk mencarikan pasal yang sesuai dengan tindakan ini agar perusahaan yang melakukan bisa ditindak pidana.
Hotman menyesalkan tentang sulitnya mendapatkan keadilan di Indonesia. Hotman mengatakan rakyat bahkan sudah mengais-ngais keadilan bukan mencari keadilan.
Sontak video tersebut mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Netizen membenarkan fenomena tersebut memang benar terjadi di Indonesia.
"Betul pak, masalah ini sudah lama sebenarnya. Pemerintah sudah tahu tapi pura-pura budeg," tulis akun @azi***.
"Kalau ijazahnya gak mau ditahan, gak bisa kerja di perusahaan itu. Kebanyakan perusahaan seperti itu," tulis akun @pr***.
"Betul banget kalau di luar negeri kalau majikan atau boss pegang data pegawainya bisa disanksi/ dipenjara lo," tulis akun @4_ke***.
"Ada juga yang minta jaminan BPKB gimana, Bang?" tulis akun @am***.
Berita Terkait
-
Viral Anak Soimah Meninggal di Pondok Pesantren Gontor, Orang Tua Minta Bantuan Hotman Paris
-
Fakta-fakta Pilunya Kepergian Santri Ponpes Gontor: Hotman Paris Turun Tangan
-
Tim Khusus Polisi Juga ke Palembang untuk Autopsi Jasad Santri Ponpes Gontor Albar Mahdi
-
Tak Mau Berdamai, Hotman Paris ke Razman Nasution: Tiada Maaf Bagimu!
-
Panas Hotman Paris Vs Razman Arif Nasution di Bareskrim: Tidak Akan Saya Maafkan!
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
BI Perpanjangan Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit Hingga Akhir 2025
-
Hasil Piala Dunia Antarklub 2025: Debut Minor Xabi Alonso, Real Madrid Ditahan Al Hilal
-
Kabar Buruk dari Inggris, Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game Terbaik Juni 2025
-
Ekonom AS Sarankan RI Terapkan Tarif Flat Tax, Langsung Ditolak Sri Mulyani
Terkini
-
Catat Kinerja GCG Impresif di 2024, PHR Tegaskan Komitmen Bisnis Berkelanjutan
-
Rekomendasi 7 Skincare Mengandung Niacinamide, Wajah Glowing Bikin Percaya Diri
-
Cek Promo Beverage: Harga Red Bull, Pocari Sweat, Teh Botol Sosro dan Minuman Favorit
-
Ribuan Massa Aksi TNTN Tolak Relokasi: Negara Harus Bertanggung Jawab
-
Tolak Relokasi dari TNTN, Ribuan Massa Geruduk Kantor Gubernur Riau