SuaraRiau.id - Petani karet di Kabupaten Siak, mengeluhkan kenaikan harga bahan bakar (BBM) yang resmi diberlakukan mulai Sabtu (3/9/2022) lalu.
Hal itu lantaran, kenaikan BBM terjadi saat harga karet di tingkat petani turun.
Salah seorang petani karet, Susanti (40) mengatakan saat ini karet di tingkat petani dibeli dengan harga Rp8.500/kg.
Santi menyayangkan di tengah harga karet di petani turun namun pemerintah malah menaikkan harga BBM.
"Hidup zaman sekarang makin susah. 1 kilogram karet belum bisa beli satu liter minyak untuk motor," kata Susanti ditemui Suara.com, Selasa (6/9/2022).
Disampaikan ibu dua anak itu, bahwa semakin kemari kebijakan pemerintah cenderung bikin petani makin susah.
"Belum pulih soal Covid yang kemarin tak dapat beraktivitas, sekarang sudah dibebani dengan BBM naik. Jadi lama-lama kebijakan pemerintah memang bikin kami makin susah," ujarnya.
Santi menilai kenaikan harga BBM belum tepat, sebab harga bahan pokok juga sedang tinggi-tingginya.
Baru-baru ini, seperti harga cabai, bawang merah, telur juga naik secara drastis ditambah dengan harga BBM naik tentunya nanti akan menyusul semuanya naik.
"Harga komoditas petani tak naik-naik tapi harga kebutuhan hidup semakin naik tak terkontrol," sebutnya.
Santi bercerita, dalam sebulan, ia hanya bisa menghasilkan 200 hingga 300kg karet siap jual.
Sementara itu, ia harus menyekolahkan dua anaknya dan memenuhi kebutuhan hidupnya bersama keluarga.
"Jadi penghasilan dengan apa yang wajib dikeluarkan itu gak sepadan. Apalagi ini naik BBM pasti semua hal tambah naik," ujar Santi.
Santi berharap pemerintah serius mengurusi hal-hal yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat.
"Betul-betullah fikirkan nasib rakyat di bawah ini," tutur Santi.
Berita Terkait
-
Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Buruh Hari Ini Geruduk Gedung DPR RI
-
Massa Buruh Gelar Demo Harga BBM, Ini Tanggapan Jokowi
-
Warganet Curigai Soal Kenaikan Harga BBM Bersubsidi: Untuk Menutupi Kasus Sambo?
-
Gerakan WNI Gugat Jokowi, Laporkan Petugas Partai ke Ketum PDIP Megawati
-
Harga BBM Naik, Driver Ojol Pekanbaru: Jangan Bunuh Kami Secara Perlahan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Latih PKK Bogor Kelola Limbah Minyak Jelantah
-
Mantan Direktur BUMD di Siak Diperiksa Jaksa, Perkara Apa?
-
Biaya Operasional Stadion Utama Riau Rp3,7 Miliar, Pendapatan Cuma Rp200 Juta
-
Bocoran Apple Bakal Rilis iPhone 20 Series pada Tahun 2027
-
12 Prompt Gemini AI Edit Foto Wanita Berhijab Lebih Elegan dan Anggun