SuaraRiau.id - Perselisihan di tubuh Partai Demokrat Riau belum juga menemui titik terang. Baru-baru ini, antan Ketua Demokrat Riau, Asri Auzar, mendatangi KPU pusat.
Asri Auzar menyambangi KPU di Jakarta guna memberitahu bahwa pihaknya dalam status menang di pengadilan dan meminta agar tak memverifikasi kepengurusan Demokrat Riau yang diketuai Agung Nugroho.
Melihat itu Ketua Demokrat Riau saat ini, Agung Nugroho mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut masih di Mahkamah Agung (MA).
Meski demikian, kata Agung, pihaknya mengembalikan penilaian kepada masyarakat atas sengkarut tersebut.
"Mungkin belajar aja dari sisi hukum. Karena statusnya kan sudah jelas. Sekarang di posisi tingkat mengajukan gugatan MA. Silakan saja. Harus puaslah dengan segala konsekuensinya. Orang juga bisa menilai, tak perlu kita menjelaskan," ujarnya seperti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (1/9/2022).
Sementara Asri Auzar yang masih bersikukuh mengungkapkan bahwa tujuannya ke KPU untuk menyampaikan langsung terkait seluruh proses kepengurusan Demokrat Riau yang sah.
"Kami perjelas bahwa sudah berkirim surat kepada mereka dua bulan yang lalu tentang keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa seluruh SK yang dikeluarkan oleh AHY tentang DPD yang Musda kemarin tidak sah. Musdanya tidak sah, SK-nya tidak sah, semua yang dilakukan tidak sah," tegas dia.
"KPU responnya bagus, sangat bagus. KPU ini boleh dikatakan belum tahu surat kami. Baru dia tahu ini pas kami datang," sambung Asri.
Ia juga mewanti-wanti masyarakat agar berhati-hati. Sebab di Riau masih berkasus di MA. Ia mengingatkan agar masyarakat Riau tidak terpengaruh dan tergoda.
"Karena Partai Demokrat Riau itu belum jelas. Jangan nanti masyarakat itu teraniaya. Masyarakat Riau diminta betul-betul mawas diri. Jangan terpengaruh dan tergoda. Karena Partai Demokrat Riau yang sah itu ada orangnya," jelas Asri Auzar.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
-
Warisan Ekonomi SBY: Anggota DPR Ungkap Strategi Jitu yang Masih Ampuh di Tengah Krisis
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis Sore Ini, Bisa Mengisi Dompetmu yang Kering
-
Bisa-bisanya Debt Collector Rusak Mobil dalam Kantor Polisi di Pekanbaru
-
Program Sekolah Rakyat di Riau Dibuka Tahun Ini
-
Selamat! Kamu Berkesempatan Dapat DANA Kaget Gratis Senilai Rp200 Ribu
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru