SuaraRiau.id - Rara Isti Wulandari atau yang dikenal sebagai Rara Pawang Hujan akhirnya menanggapi soal triknya yang dibongkar Pesulap Merah.
Namun, Mbak Rara merespons dengan santai.
"Nggak apa-apa karena Pesulap Merah tidak menyebutkan nama," kata Rara di program Diary The Onsu yang tayang baru-baru ini.
Mbak Rara Pawang Hujan membenarkan kerap mengecek ramalan BMKG terkait cuaca.
"Rara memang mengecek BMKG," ujarnya dikutip dari MataMata.com.
Bahkan dia memiliki grup chat yang berisi para pawang hujan. Mereka kerap membagikan ramalan cuaca BMKG.
"Jadi Rara sudah punya grup Pawang Hujan. Tapi saya meminta hayo doa," terang Rara.
Namun begitu, saat ditanya apakah mayoritas pawang hujan memilih menolak job ketika musim hujan, Rara punya jawaban sendiri.
"Saya belum mengenal seperti itu. Karena pawang hujan yang saya tahu itu rata-rata yang saya kenal pemberani semua," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pesulap Merah membahas soal pawang hujan saat berbincang dengan Arie Untung. Eksistensi pawang hujan diketahui sempat naik karena penampilan Rara di pagelaran MotoGP Mandalika pada Maret 2020.
"Pawang hujan itu kan sebenarnya 50:50 kan. 50 persen berhasil, 50 persen gagal," ujar Pesulap Merah seperti yang dibagikan ulang di Instagram @bundsthetic pada Minggu (7/8/2022).
Lebih lanjut, Pesulap Merah menyebut sangat mudah menjadi pawang hujan di jaman sekarang. Menurutnya, pawang hujan juga melihat ramalan cuaca di Google.
"Sebenernya untuk jadi pawang hujan di zaman sekarang gampang. Sekarang Bang Arie nih, tanggal berapa butuh penghujan? Tanggal 10 nih. 'Oh iya bentar ya, saya cek jadwal dulu'," terang Pesulap Merah.
"Sebenernya nggak ngecek jadwal. Buka Google, ramalan cuaca tanggal 10. Kalau hujan bilang aja 'Oh saya sudah ada jadwal'. Kalo nggak hujan, berarti ada kesempatan nggak hujan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran