SuaraRiau.id - SMA 12 Pekanbaru digeruduk sejumlah orangtua dan anak yang tak masuk sekolah tersebut pada Selasa (30/8/2022).
Para orangtua menggelar aksi unjuk rasa di depan sekolah yang terletak di Jalan Ketitiran, Kecamatan Binawidya.
Sejak pukul 09.00 WIB, para orangtua telah membentangkan spanduk yang menyatakan anak mereka merupakan korban Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.
Orangtua memprotes karena anak mereka gagal masuk sekolah walaupun telah diterapkan sistem zonasi.
Mereka mempertanyakan penyebab buah hatinya tidak dapat diterima di sekolah tersebut walaupun rumah mereka tak jauh dari sana.
"Kami hanya inginkan satu, anak Kelurahan Air Putih diterima di SMA 12 Pekanbaru. Kami ingin diterima," teriak salah satu orangtua dikutip dari Antara.
Pihak sekolah mengaku sejumlah siswa tak dapat lagi diterima dikarenakan zonasi telah penuh namun orangtua menduga masih banyak siswa dari luar zonasi yang diterima.
Selain itu, diduga pula adanya Pungutan Liar (Pungli) yang dikenakan agar siswa dapat diterima di SMA 12 Pekanbaru. Berdasarkan bukti chat yang beredar, ada oknum guru yang menetapkan uang Rp10 juta untuk dapat duduk di bangku sekolah tersebut.
Kepala SMAN 12 Pekanbaru Ermita saat menjumpai orangtua murid menyampaikan bahwa anak-anak yang tak diterima tidak bisa lagi masuk ke sekolah yang dipimpinnya.
Namun, ia menyebutkan pihak Dinas Pendidikan akan membantu dan memfasilitasi apabila anak-anak tersebut akan masuk ke sekolah swasta.
"Sekolah tak mungkin bisa menerima seluruh siswa yang telah mengajukan. Sisa yang sekarang ini saya mohon dapat diarahkan ke sekolah lain karena pembelajaran sudah dimulai dua bulan ini. Jangan sampai anak jadi korban atas tuntutan ortu (orangtua)," pungkasnya.
Namun Ermita menolak menjawab atas dugaan Pungli untuk masuk ke sekolah tersebut. Ia mengabaikan rentetan pertanyaan yang dilontarkan kepadanya dan kembali menuju ke ruangannya. (Antara)
Berita Terkait
-
Dermawan Sejak Dini, Bocah Ini Tabung Uang Jajannya untuk Bantu Teman Sekolah
-
Dua Pria Ngaku Biro PLN Nekat Curi Kabel di Markas TNI Pekanbaru
-
4 Harapan Besar Orangtua kepada Anaknya
-
Diduga Ngebut, Fortuner Pelat Kuning Terbalik di Tol Pekanbaru-Dumai
-
4 Hal yang Membuat Tinggal Bersama Mertua Terasa Tidak Nyaman
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien