SuaraRiau.id - Industri kelapa sawit yang berada di suatu wilayah disebut turut berkontribusi terhadap pembangunan desa di wilayah perkebunan tersebut yang berdampak pada aspek sosial, ekonomi dan ekologi.
"Secara umum, kemajuan sosial, ekonomi dan ekologi desa sawit lebih unggul dan signifikan dibandingkan dengan desa non sawit,” kata Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung dalam acara Borneo Forum ke-5 di Palangka Raya Kalimantan Tengah, dikutip dari Antara, Kamis (25/8/2022).
Menurut Tungkot, desa-desa yang jenis komoditas utamanya perkebunan sawit jauh lebih unggul dibandingkan desa-desa yang sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk desanya di sektor pertanian selain sawit.
PASPI melakukan perbandingan antara desa sawit dan desa non sawit dengan delapan provinsi dengan luas perkebunan sawit terbesar di Indonesia yang menjadi sample penelitian.
Sedangkan penetapan desa sawit dan desa non sawit diambil berdasarkan data Potensi Desa 2018 yang beririsan dengan ketersediaan data Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2015, 2020 dan 2021.
Berdasarkan data penelitian, Tungkot menyatakan setidaknya terdapat sejumlah implikasi. Yang pertama, desa sawit lebih unggul dibandingkan desa non sawit dalam konteks keberlanjutan. Kedua, Tungkot menjelaskan pandangan yang mengatakan bahwa perkebunan kelapa sawit menciptakan berbagai masalah sosial dan ekologi di kawasan pedesaan tidak didukung fakta.
“Untuk membangun aspek sosial, ekonomi dan ekologi secara simultan di kawasan pedesaan khususnya daerah terbelakang, pelosok, pinggiran maka pengembangan perkebunan kelapa sawit dapat menjadi pilihan dan solusi yang tepat,” kata Tungkot.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Magfur menegaskan menyatakan bahwa industri kelapa sawit memang memainkan peran penting dalam perekonomian Kalimantan.
Dalam struktur ekonomi Kalimantan, industri pengolahan dan pertanian menjadi dua sektor terbesar setelah pertambangan. Kalimantan Tengah menjadi produsen terbesar di Kalimantan, berikutnya adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara. Minyak sawit menjadi komoditas utama ekspor Kalimantan setelah batu bara dan lignit.
“Perkembangan industri sawit saat ini telah berhasil meningkatkan kesejahteraan petani perkebunan dilihat dari terus meningkatnya nilai tukar petani sektor perkebunan,” kata Magfur. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Kebun Sawit! Ini Link Mod BUSSID Jalan Berlumpur Terbaik
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
-
Harga CPO 2025 Diprediksi Melesat 15 Persen
-
Khawatir Suplai Sawit Indonesia Tak Menentu, Importir Siapkan Alternatif
-
Dukung Program Biodiesel, Pelaku Industri Kelapa Sawit dan Pemerintah Sepakat Dorong Produktivitas
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
-
Ingin Coba Kuliner Khas Saat Berlibur Keliling Nusantara? Langsung Tanya Sabrina di BRI, Ya!
-
Luncurkan CreatiFolks, PNM Ajak Gen Z Peduli Sekitar Lewat Kompetisi Kreasi Video
-
Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa di Kantor Polisi Rokan Hilir, Satu Ditangkap Lagi