Setelah ia melihat kondisi warung usai kebakaran tersebut, hanya tembok kamar atas yang gosong sedikit serta ventilasi lantai bawah yang terbakar.
Ia pun menyampaikan kabar tersebut kepada saudaranya sekaligus pemilik warung itu, Sri yang berada di kampungnya, Brebes (Jawa Tengah).
"Ya mungkin mukjizat dari Allah SWT. Saudara saya kalau jualan salat dan sedekahnya gak pernah ketinggalan," katanya
"Setiap Jumat juga selalu memberikan makanan dan minuman gratis," kata Sri penuh syukur.
Rajin sedekah
Sri mengatakan, sudah lama keluarganya melakukan aksi "Jumat Berkah" dengan memberikan makanan dan minuman gratis kepada warga yang membutuhkan.
Selain itu, pemilik warung ini bergabung dalam komunitas di Pamulang dengan menjadi donatur. Yakni memberi sedekah berupa uang ketika memiliki rezeki lebih.
"Kalau saya jualan ada orang minta nasi saya kasih. Dia bayar saya gak mau, malah saya tambahin uang," tutur Sri.
Wanita berusia 41 tahun itu mengatakan, rasa sosialnya ini tumbuh dari didikan orang tuanya sejak kecil. Ia sudah terbiasa berbagi rezeki meski terkadang dirinya juga membutuhkan.
Menurut Sri, penghasilannya sebagai penjual warung nasi setiap harinya tak menentu. Terkadang mendapat penghasilan mulai dari Rp900 ribu hingga Rp1,2 juta per hari.
Dengan aksi sosialnya yang dilakukannya ini, Sri tak menampik dirinya sempat rugi namun semua itu kembali kepada rezeki yang telah diatur Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Ya namanya orang jualan tetap ada ruginya. Cuma gimana lagi ya kita kan sama-sama manusia harus saling bantu," tuturnya.
Sempat hancur
Diceritakannya, warung ini merupakan pemberian almarhum sang ayah yang sudah ditempati Sri sejak di bangku SMP dan ditempatinya hingga sekarang.
Warung ini sempat hancur, tepatnya ketika pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia. Kehancurannyabukan karena wabah tapi sebab lain.
Saat itu warung sekaligus rumahnya ini tersambar petir dan meledak sendiri di antara rumah lainnya. Namun ia merasa bersyukur warga bergotong-royong untuk membangun kembali rumahnya.
Sri mengatakan, mungkin kebaikan warga juga berasal dari kebaikan ayahnya yang pernah menjadi ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Rahasia di Balik Warteg Pesona Dua Putri, Satu-satunya Bangunan Utuh pada Kebakaran Simprug
-
Makan di Warung, Pembeli Ini Dikejutkan Tikus di Atas Tumpukan Lauk
-
Ajaib! Sering Sedekah, Warteg Barokah Selamat dari Kebakaran, Warganet: Dibayar Tunai Oleh Allah
-
Dikira Rajin Masak, Ternyata Warganet Ini Dibekali Mba Warteg
-
Viral Warteg Ini Selamat dari Kebakaran Padahal Bangunan di Sekitarnya Rata dengan Tanah, Fakta di Baliknya Bikin Takjub
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau