Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:12 WIB
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menuai apresiasi dari warganet lantaran tetap bertugas dengan baik, meski kondisi lapangan berlumpur. [Instagram]

SuaraRiau.id - Pelaksanaan Upacara peringatan Hari Kemerdekaan menjadi sebuah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus. Tidak terkecuali dengan masyarakat di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Larangan, Kota Tangerang menuai apresiasi dari warganet lantaran tetap bertugas dengan baik, meski kondisi lapangan berlumpur.

Dalam sebuah video berdurasi 55 detik yang diunggah oleh akun media sosial @kabarnegri, Rabu (17/08/2022), tampak sejumlah Paskibra yang bertugas di Stadion Mini Kelurahan Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Kondisi lapangan becek tersebut diakibatkan oleh hujan yang mengguyur wilayah tersebut pada malam sebelum pelaksanaan upacara.

Meski kondisi lapangan becek dan sejumlah titik masih digenangi oleh air, para Paskibra ini tetap melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga Upacara tetap berlangsung khidmat.

Dalam video tersebut, tampak para petugas Paskibra melalui lokasi yang tergenang air, sehingga banyak air yang memercik ke kaki mereka. Terlihat juga lumpur yang mengotori pakaian mereka hingga ke pinggang.

Sejumlah warganet di kolom komentar juga menyampaikan apresiasi pada para petugas Paskibra tersebut. Salah satunya disampaikan @ani***.

"Subhanallah salut banget sama semangatnya," tulisnya.

"Salut bet, rela basah2an demi mengibarkan bendera," imbuh @kal***.

Meski semangat para Paskibra mendapat apresiasi, sejumlah warganet justru mengkritisi fasilitas di stadion tersebut.

Warganet dengan akun @myl*** menyebutkan, kondisi lapangan yang becek dan sejumlah titik terdapat genangan sangat memalukan bagi Pemerintah Kota Tangerang.

"Itu peristiwa memalukan bagi kota Tangerang.... ternyata kota ini miskin .. Ndak mampu membangun drainase air untuk lapangan rumput... Masih bagus lapangan rumput di stadion sepakbola yang anti air tergenang.. memalukan," ujarnya.

Kontributor : Anggun Alifah

Load More