SuaraRiau.id - Seorang TikToker bagikan pengalamannya memakan sejumlah nasi bungkus sesajen dari dua lokasi berbeda.
Pengalaman tersebut diunggah dalam sebuah video singkat berdurasi 2 menit 14 detik oleh akun @bak_prabu, Sabtu (06/8/2022).
Pada video viral tersebut, pemilik akun sengaja mengunjungi dua tempat berbeda saat hari Jumat Pon, lantaran dirinya menduga akan ada banyak sesajen di lokasi tersebut.
"Ini Jumuah Ponan, jadi itu di sendang pasti banyak sesajen sama makan-makanan," ujarnya.
Dia pun menuju sendang atau kolam yang airnya berasal dari mata air yang dimaksud untuk mencari nasi ayam ingkung.
Sesampainya di lokasi, dirinya lalu menghampiri tempat sejumlah sesajen diletakkan dan mulai mencari makanan di antara tumpukan sesajen.
"Pas aku sampe sana, pas aku eker-eker ada satu paket mabakan buat Mbah. Ini itu gak papa kalo udah agak lama kita makan itu gak papa," teranngnya.
Pria itu lalu mengambil makanan yang dibungkus daun pisang dan berisikan nasi, ayam, kerupuk, tahu dan juga tempe. Dirinya tampak menikmati makanan tersebut.
"Pas aku makan itu ini bener-bener enak banget e. Walaupun nasinya udah agak kering, tapi ini masih seger, lho," ungkapnya.
Selesai menyantap makanan itu, pria tersebut melanjutkan pencarian sesajennya ke sebuah area pemakaman.
Sesampainya di area pemakaman, pria itu langsung menuju ke sebuah pohon besar yang berada di tengah area pemakaman. Di bawah pohon itu tampak sejumlah bungkusan sesajen.
Pemuda itu kembali menemukan sebungkus nasi ingkung yang terbungkus daun pisang.
"Walaupun ini agak dirubung semut dikit, tapi ini masih enak, kok," kata pemuda itu.
Dirinya lalu mengambil makanan itu yang isinya tak jauh berbeda dengan makanan yang didapatnya di lokasi sebelumnya. Pemuda itu kembali memakan sesajen itu dengan lahap.
"Eh, gak taunya pas aku ngambil itu dapet bonus uang Rp.500. Yah, lumayan lah. Bisa masuk kantong," ujarnya sembari menunjukkan sebuah uang koin.
Pemuda itu bahkan memberikan rating pada kedua makanan tersebut dengan nilai 10/10.
"Karena ini makanan bener-bener enak dan sedikit ekstrem, jadi aku kasih nilai 10/10. Enak e ndak umum," kata pemuda itu.
Salah seorang warganet dengan akun @ken*** di kolom komentar menyampaikan bahwa memakan nasi sesajen tidak boleh di tempat sesajen tersebut diletakkan.
"Boleh di surut / di lungsur tapi jangan makan di tempat. salam rahayu," tulisnya.
Sementara itu, warganet lainnya dengan akun @sil*** mengatakan bahwa memakan sesajen harus menunggu beberapa waktu terlebih dahulu.
"klau d tempat ku nma nya gaok' gpp ko d mkn asal nungguin dlu brpa saat nga blh pas d letakin org e plang lngsung d mkn.. biar d mkn mbah dlu ktanya," ujarnya.
"kata mamah saya kalo udh lama sekitar 1 atau 2 jam gpp dimakan , tapi kalo masih baru gaboleh dimakan," timpal @i.bk***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Vietnam Pasang Sesajen di Stadion My Dinh?
-
Penampakan Masakan Chef Renatta yang Dibilang Mirip Sesajen, Sekelas Juri MasterChef Pun Dicibir Netizen
-
Momen Kocak Suporter Vietnam di Laga Final Piala AFF U-23 2023, Pakai Sesajen Agar Timnya Bisa Menang
-
Fakta-fakta di Balik Strategi Hitung Nasi Bungkus hingga Akhirnya Lukas Enembe Berhasil Ditangkap
-
9 Larangan Bagi Turis di Bali, Hati-hati Area Suci, Sakral dan Sesajen
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu