SuaraRiau.id - Sebuah jerambah beton di Indragiri Hilir beberapa waktu lalu viral usai seorang warganet membagikan video terkait jalan itu di media sosial.
Bahkan saking parahnya, jalan rusak penuh lubang itu dinamai 'jalan sakaratul maut' oleh sang perekam video.
Pemkab Indragiri Hilir belakangan merespons rusaknya jalan tersebut. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) terus menggesa perbaikan darurat fungsional jerambah beton yang terletak di Desa Igal, Kecamatan Mandah.
Kepala Dinas PUTR Indragiri Hilir, Umar mengatakan, hasil monitoring dan pengawasan pada Minggu (31/7/2022) lalu sudah terlaksana perbaikan darurat fungsionalnya lebih kurang 120 meter, sambil menunggu kelengkapan bahan kayu yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
"Mudah-mudahan satu minggu ke depan sudah bisa diselesaikan pada lokasi yang mendesak untuk ditangani," ujar Umar dikutip dari Antara, Kamis (4/8/2022).
Saat ini, kata Umar, material yang tersedia sudah hampir mencukupi, tinggal beberapa bagian saja yang masih ditunggu. Selanjutnya, tinggal proses pelaksanaan pekerjaan saja lagi.
"Kami mohon maaf terutama bagi masyarakat yang melintasi akses jerambah tersebut agak terganggu perjalanannya, akibat adanya perbaikan yang sedang berlangsung pekerjaannya sampai saat ini, dan terima kasih juga buat masyarakat dan pemerintah setempat setempat yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaannya,” ucap Umar.
Dia mengatakan, dari sekitar 900 meter panjang jerambah dengan lebar 2,5 meter tersebut, terdapat sekitar 491 meter yang memang memerlukan penanganan.
PUTR menargetkan akan menyelesaikan pekerjaan menjelang 20 hari ke depan, terhitung sejak Rabu (27/7) lalu.
Ia pun mengharap dukungan dan kesabaran masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Sesuai dengan arahan Bupati Indragiri Hilir, Dinas PUTR diminta untuk mempercepat penyelesaian perbaikan jalan jerambah yang sempat viral dengan sebutan 'jalan sakaratul maut' tersebut, sehingga akses satu-satunya bagi masyarakat Desa Igal dan beberapa desa sekitarnya untuk menuju ke Ibu Kota Kecamatan Mandah, terutama bagi anak-anak sekolah bisa kembali difungsikan dan dilalui dengan baik. (Antara)
Berita Terkait
-
Sindir Pemerintah 10 Tahun Jalan Tak Diaspal, Warga di Purwokerto Cat Jalan Agustusan dengan Cara Unik
-
Belasan Rumah dan Sebuah Jalan Rusak Akibat Longsor di Indragiri Hilir
-
Andi Sudirman Minta Dinas PUTR Tinjau Jalan Rusak di Simbuang-Mappak Toraja
-
Perbaikan 'Jalan Sakaratul Maut' di Indragiri Hilir Terus Digesa Pemda
-
'Jalan Sakaratul Maut' Inhil akan Diperbaiki, tapi Agak Terlambat karena Belum Ada Anggaran
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius