SuaraRiau.id - Harga TBS (tandan buah segar) sawit di petani pelan-pelan mulai naik seiring dengan kenaikan harga CPO.
Diketahui, penghapusan pajak ekspor CPO oleh pemerintah sedikit banyak memulihkan harga sawit yang sempat merosot tajam.
Seorang petani sawit di Kabupaten Siak, mengaku bersyukur. Warga Siak bernama Edi Sofyan (39) menyampaikan bahwa kenaikan harga sawit saat ini membuat petani sedikit bernafas lega.
"Alhamdulillah meski naiknya pelan-pelan tapi kami bersyukur. Setidaknya ada harapan bahwa harga kelapa sawit mengalami kenaikan," kata Edi Sofyan kepada Suara.com, Selasa (2/8/2022).
Dijelaskan Edi, sawit miliknya saat ini dibeli dengan toke sebesar Rp1.280/kg. Berbeda dengan beberapa waktu yang lalu hanya dibeli dengan harga Rp1.050/kg.
"Sekarang sawit kami di petani dibeli dengan harga Rp1.280/kg. Sudah beberapa bulan berada di bawah Rp1.000/kg. Saat ini rata-rata tauke di sini membeli sudah di atas Rp1.200/kg," jelas Edi.
Edi berharap, kenaikan harga sawit ini terus berlanjut hingga Rp2.000 di petani.
Menurut Edi, harga saat ini hanya cukup untuk mengelola kebun miliknya saja dikarenakan harga pupuk yang mahal.
"Kalau harga sekarang cukup untuk mengelola kebun aja. Untuk kebutuhan hidup belum cukup lah. Harga pupuk, pestisida mahal semua. Ditambah lagi harga bahan pokok juga melambung. Jadi kami berharap harga bisa mencapai Rp2.000/kg," pinta Edi.
Hal serupa juga dikatakan oleh Dedi Setiawan petani sawit asal Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak.
Disampaikannya, di tempat ia tinggal, harga sawit petani dihargai dengan harga Rp1.500/kg.
"Kalau di tempat kami sekarang harga sawit Rp1.500/kg, itu dijual ke tauke sawit. Sebelumnya harganya Rp1.300/kg," ungkap Dedi Setiawan.
Kepada Suara.com Dedi mengaku bersyukur atas kenaikan harga kelapa sawit. Ia berharap harga sawit terus mengalami kenaikan.
"Alhamdulillah, semoga harga sawit terus naik. Sebab kebutuhan mengelola sawit juga tinggi seperti pupuk dan sebagainya," imbuh Dedi.
Sementara itu, untuk di Kecamatan Sungai Apit, Siak, harga sawit juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.050/kg.
Berita Terkait
-
Cuan Bos! Harga CPO Melesat Capai Rp9.741 per Kilogram
-
Gubernur Herman Deru Minta Daerah Diberi Kewenangan Urus Soal Sawit
-
Instruksi Presiden, Minggu Depan Harga TBS Sawit Sudah Harus Rp 2 Ribu
-
Satu per Satu Pejabat BUMD di Siak Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi
-
Peneliti Sebut Ekspor CPO Harus Ditingkatkan untuk Dongkrak Harga Sawit
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Realme C85 Pro: Baterai Tahan Lama, Tangguh dan Ramah di Kantong
-
3 Kijang Innova Bekas Mulai 70 Jutaan, Kabin Nyaman Angkut Keluarga Besar
-
6 Model Xenia Bekas 70 Jutaan Incaran Keluarga Muda, Serba Hemat dan Bersahabat
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 30 Jutaan Terbaik 2025, Irit Bensin dan Lincah
-
8 Mobil Bekas 30 Jutaan Tangguh Tahun 2025, Kendaraan Lawas Aura Tetap Berkelas