SuaraRiau.id - Kasus penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Siak terus meningkat. Terkini, kasus PMK sudah menyebar ke delapan kecamatan di daerah tersebut.
Penambahan tersebut terjadi di Kecamatan Mempura yang sebelumnya hanya tujuh kecamatan.
Kepala Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan drh Hj Susilawati mengatakan delapan kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Tualang, Kandis, Bungaraya, Koto Gasib, Dayun, Lubuk Dalam, Siak dan terakhir Mempura.
Dari delapan Kecamatan itu, ada 16 desa atau kampung yang terinfeksi, terdiri dari untuk Kecamatan Tualang, ada Kampung Maredan, Perawang Barat, Tualang.
Kecamatan Kandis, ada Kampung Pencing Bekulo, Kelurahan Kandis, Telaga Samsam.
Kecamatan Bungaraya, Kampung Jayapura. Kecamatan Koto Gasib, Kampung Keranji Guguh, Sengkemang, Empang Pandan. Kecamatan Dayun, Kampung Sialang Sakti, dan Berumbung Baru. Kecamatan Lubuk Dalam, Kampung Sialang Baru. Kecamatan Siak Kampung Langkai dan Merempan Hulu. Kecamatan Mempura, Kampung Sungai Mempura.
“Tidak ada kasus baru, dari 158 total hewan yang terinfeksi. Sebanyak 47 sakit, 106 sembuh, tiga ekor mati dan empat potong paksa. Sementara vaksinasi baru 500 ekor,” jelas Hj Susilawati.
Dijelaskan Susi, dalam setiap kampung, jumlah ternak yang terinfeksi berbeda beda jumlahnya.
Seperti di Kampung Maredan sebanyak delapan ekor, sembuh delapan. Perawang Barat satu ekor, sembuh satu ekor dan Tualang empat ekor, keempatnya sembuh. Di sini vaksinasi dilakukan terhadap 200 ekor ternak.
Kecamatan Kandis, Kampung Pencing Bekulo ada 82 yang terinfeksi, sembuh 80 dan dua ekor mati. Kelurahan Kandis, terinfeksi 10, sakit sembilan, mati satu ekor. Telaga Samsam, terinfeksi sembilan, sakit sembilan. Vaksinasi dilakukan terhadap 300 ekor ternak.
Kecamatan Bungaraya, Kampung Jayapura, terinfeksi 17, sakit dua ekor, sembuh 14, dan potong paksa satu ekor.
Kecamatan Koto Gasib, Kampung Keranji Guguh lima ekor terinfeksi, lima sakit, Sengkemang satu terinfeksi dan masih sakit, Empang Pandan dua terinfeksi, satu sakit, satu potong paksa.
Kecamatan Dayun, Kampung Sialang Sakti, satu ekor terinfeksi dan masih sakit dan Berumbung Baru tujuh ekor terinfeksi dan masih sakit.
Kecamatan Lubuk Dalam, Kampung Sialang Baru, satu ekor terinfeksi dan masih sakit. Kecamatan Siak Kampung Langkai dua ekor terinfeksi dan masih sakit, Kampung Merempan Hulu empat ekor terinfeksi dan masih sakit.
Terbaru, ada di Kecamatan Mempura, Kampung Sungai Mempura tiga ekor terinfeksi, dan ketiganya masih sakit.
Berita Terkait
-
Hewan Ternak di 269 Kota/Kabupaten Tertular PMK, Jawa Tengah Capai 22.260 Ekor
-
Satgas Minta Situasi PMK Tak Dimanfaatkan untuk Kejahatan dan Mengambil Keuntungan Pribadi
-
Duh, Hewan Ternak di Paser Terindikasi Terjangkit PMK: Hewan Jadi Tak Berselera Makan
-
Jelang Kirab Malam 1 Suro, 5 Kerbau Bule Diisolasi di Lingkungan Keraton Kasunanan Surakarta
-
Penumpang Asal Indonesia yang Tiba di Perth Harus Lintasi Keset Sanitasi Terlebih Dulu
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
-
Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
-
Pelatih Irak Dibuat Pusing Timnas Indonesia Jelang Ronde 4: Kami Coba Hubungi, tapi...
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Polemik Kepengurusan PPP Riau, Dua Kubu Saling Klaim Sah
-
5 Rekomendasi Kaos Kaki Lari Terbaik: No Lecet Anti Gerah, Maksimalkan Performa!
-
Terseret Kasus SPPD Fiktif, Muflihun Merasa Dijebak: Tanda Tangan Dipalsukan
-
Derita Marhaban: Sakit Ginjal Akut, Di-PHK Tanpa Pesangon usai 14 Tahun Kerja
-
CEK FAKTA: Link Cara Cek BSU Juli 2025 Tanpa Pakai NIK, Benarkah?