SuaraRiau.id - Pasangan suami istri (pasutri), US (23) dan RH (32) menjadi korban pembantaian. Pelakunya diduga merupakan keluarga dekat korban.
Peristiwa nahas itu terjadi di rumah mereka yang berada di Kepenghuluan Pelita Paket C, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir pada Jumat (22/7/2022) malam.
Belum diketahui dengan jelas hubungan pelaku dengan korban. Namun narasi yang beredar di media sosial Facebook menyebut bahwa pelaku merupakan adik kandungnya sendiri.
Pada peristiwa tersebut, US pun meninggal dunia, sementara suaminya RH dalam keadaan kritis akibat dibantai dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Petugas Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Roby Sugara yang berada tak jauh dari lokasi juga langsung menuju ke TKP. Polisi dan warga ini juga mengamankan pelaku dari amukan massa.
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Farris Nur Sanjaya membenarkan peristiwa tersebut.
"Saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Kapolsek.
Dari informasi yang beredar tersebut, pihak kepolisian sudah mengamankan 2 orang diduga pelaku.
Di media sosial, kasus ini pun tengah viral dan menjadi perbincangan hangat warga. Beberapa warganet turut prihatin dengan peristiwa tersebut, namun sebagian menyebut bahwa korban yang diduga suka pamer harta itu menjadi pemicu terjadinya tindakan tersebut.
Penghulu Pelita, Rokan Hilir, Riswanto kepada wartawan menyebut, kejadian itu ia ketahui saat dirinya bersama Bhabinkamtibmas yang sedang sambang dan warga lain sedang duduk-duduk di teras rumah, mendengar teriakan RH sang korban.
Mendengar itu, ia bersama Bhabinkamtibmas dan warga menghampiri rumah korban dan berhasil mengamankan pelaku yang pada saat itu menggunakan senjata tajam diduga parang.
"Kebetulan waktu diamankan Bhabinkamtibmas dan warga, goloknya lepas, sehingga berhasil mengamankan pelaku," katanya.
Saat itu, Bhabinkamtibmas langsung menghubungi Piket Polsek Bagan Sinembah untuk turun ke lokasi.
Tak lama, petugas Polsek Bagan Sinembah sampai ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban bersama tim medis Puskesmas Bagan Batu.
Dikatakan penghulu, pasangan suami istri yang menjadi korban itu baru saja menempati rumah tersebut dan pindahan dari tempat lain.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Begu DPO Pembunuh Pasutri di Samosir Akhirnya Ditangkap Polisi
-
Tukang Bangunan Salat di Luar Saat Panas, Aksi Pasutri Non Muslim Ini Banjir Pujian dari Netizen: Memuliakan Hal Mulia
-
Pembunuh Pasutri yang Tewas Bersimbah Darah di Samosir Ditangkap
-
Viral Maling Diduga Pasutri Ajak Anak saat Gasak Motor, Netizen Murka: Pada Gak Waras!
-
Pemkot Bandar Lampung akan Beli 160 Unit Motor Listrik, Dibagikan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!