SuaraRiau.id - Bangunan Pasar Cik Puan, Kota Pekanbaru masih terbengkalai bertahun-tahun.
Tahun Ini usia bangunan tersebut sudah mencapai 12 tahun. Kondisi bangunan berlantai tiga di Jalan Tuanku Tambusai ini belum rampung tanpa dinding.
Rangkaian pembangunannya sendiri berlangsung pada tahun 2010 silam. Namun hingga kini belum ada perkembangan berarti pasca pembangunannya terhenti pada tahun 2012 silam.
Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum memastikan kelanjutan pembangunan pasar tersebut.
Mereka masih mewacanakan sejumlah skema untuk kelanjutan pembangunan pasar yang terbengkalai ini.
"Masih dalam proses, masih kita sampaikan sejumlah wacana untuk melanjutkan pembangunannya," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, dilansir dari riauonline--jaringan suara.com.
Dirinya menyebut, untuk kelanjutan pembangunan pasar itu masih belum dipastikan. Pemko belum menentukan bakal membangun dengan menggunakan dana pemerintah atau menggandeng pihak ketiga.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau. Mereka mengajukan pembangunannya dengan anggaran dari APBN.
"Kita ajukan rencana pembangunan kalau bisa dengan APBN, namun semua opsi masih dipertimbangkan," jelasnya.
Baca Juga: Lewat Ajang KreatIPO, Pelaku Usaha Parekraf Bersiap Masuk Pasar Modal
Ingot menambahkan, pihaknya belum memiliki gambaran terkait total anggaran yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan Pasar Cik Puan. Mereka nantinya melakukan appraisal atau menaksir nilai bangunan yang sudah ada.
"Nanti saat proses penafsiran nilai bangunan, tentu bakal dipertimbangkan layak dipakai atau tidak, tentu nanti ditaksir oleh ahlinya," paparnya.
Berita Terkait
-
10 Perusahaan Antre IPO: Pasar Saham Indonesia Masih Bergairah?
-
Gibran Tinjau Pasar Cipulir Malam Hari, Tiru Gaya Jokowi?
-
Glodok Bangkit! Aktivitas Pecinan Kembali Ramai Usai Kericuhan Landa Jakarta
-
Pasar Lokal UMKM Vol.5 Hadir Lagi, Tampilkan Produk Kreatif dan Kuliner Lokal
-
Analis Ingatkan Investor Kripto Tak Terjebak 'September Effect'
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas
-
Jangan Panik! Transaksi BRI Aman & Lancar saat Libur Maulid Nabi karena Weekend Banking
-
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Sambangi dan Sapa Nasabah Secara Langsung
-
Pemprov Riau Siapkan 2 Lokasi Program Transmigrasi, untuk Siapa?
-
Khariq Anhar Jadi Tersangka UU ITE usai Unggah Konten Manipulasi soal Demo