SuaraRiau.id - Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Liar banyak bermunculan di Pekanbaru akhir-alhir ini.
Satu TPS liar terlihat berada di Jalan HR Soebrantas dan Jalan Soekarno- Hatta. Kebanyakan sampah menumpuk merupakan sampah rumah tangga berupa plastik.
Masyarakat maupun pengguna jalan terus mengeluhkan kondisi ini. Mereka merasa terganggu dengan banyaknya sampah menumpuk di ruas jalan.
"Tak habis-habis lah masalah sampah di ni. Entah kapan bersihnya. Kita lewat jalan ni udah wangi-wangi jadi lengket bau busuk," ujar Rani yang kerja di salah satu toko parfum saat melintasi jalan Soekarno-Hatta, Sabtu 23 Juli 2022, dilansir dari riauonline.
Kedua operator angkutan sampah yakni PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana Indah (SHI) belum optimalkan pengangkutan. Akibatnya masih ada tumpukan sampah lantaran belum terangkut.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tidak menampik hal tersebut.
Mereka menyadari kedua operator angkutan harus mengoptimalkan pengangkutan sampah.
"Sesuai dengan rencana aksi, pengangkutan sampah mesti dioptimalkan dengan penempatan petugas di sejumlah titik TPS liar," tegas Sekretaris DLHK Kota Pekanbaru, Adi Lesmana.
Dirinya menyebut, penempatan petugas di sejumlah titik penumpukan sampah untuk mencegah munculnya TPS liar.
Baca Juga: Frekuensi Belanja Online Meningkat, Yuk Kurangi Sampah dengan Mendaur Ulang Kemasan Belanja
Pihaknya juga sudah menyampaikan ke operator angkutan sampah agar menyediakan TPS mobile.
Mereka bisa menempatkannya di beberapa titik. Operator angkutan sampah mesti mengangkut sampah sesuai jadwal agar tidak ada lagi tumpukan sampah.
"Kita ingatkan agar operator mencegah tumpukan sampah di beberapa titik," ujarnya.
Adi menyebut, masyarakat bisa memberi laporan ke call centre DLHK Kota Pekanbaru. Mereka bisa menghubungi DLHK lewat sambungan 0821 7191 9992 dengan menyertakan foto.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
MBG dan Pelibatan Masyarakat Menjadi Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku
-
5 Mobil Matic Bekas untuk Pensiunan, Harga Bersahabat dan Serba Hemat
-
Madu Mastuti Bangun Malessa sebagai Ruang Berkarya dan Berdaya bagi Perempuan
-
Cerita Mahout Menjaga Gajah Sumatera yang Habitatnya Kini Tergusur
-
Pelajar Tewas dalam Tabrakan Sesama Sepeda Motor di Pekanbaru