Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Jum'at, 22 Juli 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi covid-19, Beda gejala Covid-19 varian Omicron dan Delta. (Pixabay/Engin_Akyurt)

SuaraRiau.id - Covid-19 di Pekanbaru kembali meningkat dengan jumlah kasus aktif 41 kasus. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada lonjakan drastis sejak awal Juli 2022 ini. .

Sementara pada 1 Juli 2022 hanya mencapai tujuh kasus atau naik sebanyak 34 kasus hingga saat ini.

Dalam beberapa hari ini kembali terjadi penambahan kasus baru. Bahkan, Rabu 20 Juli 2022 lalu, terdapat sepuluh kasus Covid-19 baru dalam satu hari.

Melansir Riauonline--jaringan suara.com, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, tidak menampik adanya penambahan kasus Covid-19. Ada tren kenaikan kasus dalam beberapa hari ini di Kota Pekanbaru.

Baca Juga: Sub Varian Omicron BA.5 Bisa Menginfeksi Seseorang Beberapa Minggu Setelah Tertular

"Jadi memang kasus satu hari bisa sampai sepuluh kasus, ternyata itu klaster keluarga," paparnya, Kamis petang, 21 Juli 2022.

Dirinya menyebut bahwa status pandemi Covid-19 masih belum dicabut pemerintah. Potensi penyebaran masih saja terjadi hingga kini.

Kondisi ini diperparah dengan masih rendahnya capaian vaksin Covid-19. Capaian vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia atau lansia di Kota Pekanbaru masih rendah karena di bawah 70 persen.

Begitu juga dengan capaian vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak masih di bawah 75,27 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin dosis kedua capaiannya di bawah 60 persen yakni 52,78 persen.

"Maka kami ingatkan agar masyarakat vaksin, agar jangan sampai terjadi lonjakan kasus seperti beberapa waktu lalu," harapnya.

Baca Juga: Ayah Nabila Benarkan Surat Rekomendasi Masuk Unri dari Mantan Wali Kota: Hanya untuk Dukungan Moril

Load More