Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 18 Juli 2022 | 12:07 WIB
Ilustrasi penggerebekan rumah jagal anjing liar. [Suaraindonesia.co.id]

Sebelumnya, sejumlah orang dari komunitas Pekanbaru Dog Lovers menemukan puluhan ekor anjing di rumah jagal tersebut.

"Keterangan yang kami dapat dari si penjagal, anjing-anjing itu berasal dari daerah Padang yang mereka beli dengan harga murah," kata Christian Joshua Pale dari Animals Hope Shelter Gunung Sindur, Sabtu, 16 Juli 2022.

Dikatakan Christian, investigasi ini dilakukan sejak April. Rumah jagal anjing tersebut, sebutnya, merupakan salah satu yang terbesar di Kota Pekanbaru dan sangat dekat dengan pemukiman penduduk.

Setelah mendapatkan data dan bukti, komunitas Pekanbaru Dog Lover didampingi pihak kepolisian segera mendatangi rumah jagal tersebut.

"Saat tiba di rumah jagal, kita hanya menemukan enam ekor anjing yang tersisa, dan kami menduga puluhan ekor anjing lainnya sudah dijual mereka," ungkapnya.

Selanjutnya, keenam ekor anjing itu dievakuasi dari rumah jagal tersebut meski sempat terjadi perdebatan dengan keluarga si penjagal.

"Semua anjing yang kami selamatkan itu dalam kondisi terluka. Dilihat dari lukanya, kami menduga anjing-anjing itu merupakan korban penculikan yang dilakukan dengan cara dijerat," ujarnya.

Lanjutnya, anjing-anjing yang telah dievakuasi segera dibawa ke klinik untuk segera diobati.

Load More