Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 17 Juli 2022 | 08:25 WIB
Seorang warga melintas di depan deretan Bus Transmetro Pekanbaru yang terparkir di Terminal AKAP Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru, Riau. [ANTARA/Rony Muharrman]

SuaraRiau.id - Polisi masih menyelidiki dan meminta keterangan sejumlah saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum pramugara Bus Transmetro Pekanbaru (TMP).

Oknun tersebut diketahui diduga melakukan pelecehan terhadap anak perempuan di Halte TMP Awal Bros pada Jumat 15 Juli 2022.

Menurut Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, kasus dugaan pencabulan yang terjadi di dalam bus TMP saat ini sudah ditangani pihaknya.

Jumat (15/7/2022), viral di media-media sosial video seorang pramugara atau pegawai bus TransMetro di Pekanbaru, Riau, melecehkan seorang perempuan penumpangnya. [Instagram]

“Peristiwa tersebut sudah kita tangani oleh Polresta Pekanbaru. Berdasarkan informasi adanya dugaan pencabulan di bus umum,” jelasnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/7/2022).

Kompol Andrie menambahkan, diduga pada saat itu korban inisial NM berada di dalam bus TMP dan dilakukan pencabulan.

“Diduga pada saat itu korban inisial NM berada di dalam, berdasarkan keterangan dilakukan pencabulan,” terang Andrie.

Terkait terduga pelaku pencabulan, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Untuk diduga pelaku perlu kita lakukan pendalaman terlebih dahulu apakah memang yang bersangkutan atau tidak. Tim saat ini sedang bekerja menyusuri awal korban naik bus sampai turun dari kendaraan bus tersebut. Kita perlu lakukan pengecekan CCTV dan saksi-saksi di lapangan sehingga bisa terang perkara ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, seorang oknum pramugara Bus TMP diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak perempuan pada Jumat 15 Juli 2022. Peristiwa ini terjadi di dekat Halte TMP Awal Bros, Jalan Jenderal Sudirman.

Aksi bejat tersebut terungkap lewat video berdurasi 28 detik yang viral di tengah masyarakat. Dalam video tersebut turut memperlihatkan oknum pramugara yang diduga pelaku pelecehan.

Load More