SuaraRiau.id - Viral di media sosial rekaman seorang diduga petugas Busway TMP Pekanbaru melakukan pencabulan terhadap seorang penumpang perempuan di dalam bus.
Dari rekaman video, terlihat keributan terjadi di halte persis di seberang RS Awal Bros Jalan Sudirman Pekanbaru.
Dalam video tersebut, seorang perekam terdengar mengatakan bahwa anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang petugas bus TMP.
"Trans Metro mencabuli anak saya. Seorang pramugara. Ini dia," kata ayah korban sambil merekam wajah terduga pelaku pencabulan.
"Ini dia anak saya dicabuli. Kita viralkan Pekanbaru Trans Metro. Pramugara," ucapnya lagi.
Dalam rekaman terlihat sejumlah pengemudi Ojek Online (Ojol) menunjuk-nunjuk sambil meminta pramugara yang diduga sebagai pelaku pencabulan untuk turun dari Busway itu.
Melansir riauonline--jaringan suara.com, saat ini Polresta Pekanbaru masih menyelidiki kasus tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan ketika dijumpai di ruang kerjanya mengatakan, peristiwa dugaan pencabulan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak Polresta Pekanbaru.
"Informasi adanya dugaan pencabulan di dalam Busway diduga korban atas nama NM berada di dalamnya. Berdasarkan keterangan, dilakukan peristiwa pencabulan," ujar Kompol Andrie, Jumat, 15 Juli 2022.
Andrie juga menjelaskan kalau saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan, olah TKP dan menelusuri tempat awal korban naik bis sampai akhirnya turun dari busway tersebut.
"Ini perlu dilakukan pendalaman, pengecekan lokasi, CCTV dan saksi-saksi di lapangan sehingga nanti bisa menjadi terang dalam perkara ini," tegasnya.
Dijelaskannya, saat ini Polresta Pekanbaru belum menahan terduga pelaku karena harus melakukan pendalaman. Apakah yang bersangkutan memang melakukan tindakan tersebut.
"Karena dalam hal peristiwa ini, tentunya perlu pendalaman dari pada keterangan saksi-saksi dan petunjuk lainnya terutama di TKP atau saat perjalanan itu," paparnya.
Diakuinya, terduga pelaku sempat dipukul oleh massa di lokasi dan terjadi keributan di halte pemberhentian Busway di Jalan Sudirman.
"Ini masih kita lakukan pendalaman, informasinya demikian, kita akan melakukan pendalam juga, apa hal-hal yang kira-kira terjadi peristiwa ini. Tentunya berdasarkan alat bukti 188 KUHAP, kita harus penuhi terlebih dahulu sehingga permasalahan ini menjadi terang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Jebak Anak Tiri Bikin Video hingga 20 Kali Dicabuli, Aksi Licik IS Nyamar jadi Bos Mafia Terbongkar!
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Ambulans untuk Akses Kedaruratan Gratis di Pekanbaru
-
Eks Intelijen Sebut AdaRapat Gelap Kepada Prabowo, Mulai Pekanbaru, Bali Hingga Ambon
-
Biadab! Pak RT di Lenteng Agung Cabuli Bocah Laki-laki, Pengakuan Korban Bikin Merinding!
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik