SuaraRiau.id - Perkara dana Rp40 juta yang disebut diminta Polresta Pekanbaru sebagai uang keamanan dalam pertandingan PSPS Riau vs Kelantan FC menghebohkan publik.
PSPS Riau pun tak menyanggupi uang Rp40 juta yang diminta tersebut. Gara-gara itu, disinyalir membuat laga persahabatan antara PSPS Riau vs Kelantan FC dibatalkan mendadak.
Menanggapi permasalahan tersebut, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Hengky Poerwanto kembali angkat bicara.
Ia menegaskan bahwa tidak ada tindakan anggotanya yang mengakibatkan pertandingan PSPS Riau vs Kelantan FC batal.
Henky menilai pembatalan pertandingan tersebut murni kehendak PSPS Riau sendiri secara sepihak oleh Norizam Tukiman selaku Pemilik PSPS FC sekaligus pemilik Kelantan FC.
"Tidak ada anggota saya yang menyebabkan batalnya pertandingan baik di ruang rapat Bagops maupun di stadion," ucapnya melalui pesan WhatsApp pada Rabu (13/7/2022).
Menurut Henky, dikutip dari Antara, kesiapan Polri untuk mengamankan pertandingan sudah jelas dan nyata.
Ia mengklaim ada 410 personelnya telah hadir sejak pukul 14.30 WIB, satu jam sebelum pertandingan dimulai.
"Kami sudah memploting personel di berbagai sektor di lingkungan stadion tersebut demi menjamin keamanan dan kenyamanan semua pihak baik pemain, official maupun masyarakat yang menonton," ujar Henky.
Di lain tempat, pihak Panitia Pelaksana pertandingan Bambang Pratama mengaku adanya kelalaian dalam pengurusan izin ke pihak kepolisian.
"Kita akui bahwa dalam laga ujicoba ini kita tidak memiliki banyak waktu, sehingga kita jadinya seperti mendesak pihak kepolisian," ucapnya.
Sesuai aturan, pihak Panpel semestinya menyampaikan rencana ini kepada ke pihak kepolisian tujuh hari sebelum pertandingan digelar.
"Hingga akhirnya karena keteledoran kita, beberapa jam sebelum dimulai kami berkoordinasi dengan Polresta. Saat itu pihak Polresta menolak pengamanan dan minta pertandingan dibatalkan karena tidak mau menanggung risikonya," terangnya.
Sementara akibat, unggahan akun resmi PSPS Riau yang menyebutkan Polresta Pekanbaru meminta uang pengamanan berbuntut panjang.
Wakapolresta Pekanbaru disebut telah dimintai keterangan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau.
Tag
Berita Terkait
-
Terekam CCTV, Aksi Pria Bawa Parang Mau Merampok Kos-kosan Cewek di Pekanbaru
-
Viral Pemilik PSPS Riau Curhat Dimintai Uang Rp 40 Juta, Polisi: Tidak Ada
-
PHR dan STP Riau Kolaborasi Kembangkan Desa Wisata Kampung Bandar Pekanbaru
-
Polresta Pekanbaru Jawab soal Kabar Minta Uang Keamanan Rp40 Juta ke PSPS
-
Bos PSPS Riau soal Polisi Minta Rp40 Juta: Saya Mau di Sini Maju dengan Cara yang Betul
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman