Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 13 Juli 2022 | 19:45 WIB
Laga ujicoba PSPS Riau dengan klub Malaysia Kelantan FC yang sedianya digelar Selasa 12 Juli 2022 dikabarkan batal. [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Polresta Pekanbaru akhirnya angkat bicara terkait kabar pihaknya meminta sejumlah uang sebagai pengamanan pertandingan PSPS Riau vs Kelantan FC di Stadion Utama Riau, Selasa (12/7/2022).

Diketahui, pertandingan persahabatan tersebut dibatalkan mendadak lantaran disebut pihak PSPS Riau tak memberi uang keamanan yang diminta polisi Pekanbaru.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Hengky Poerwanto membantah kabar yang disampaikan PSPS. Ia mengatakan kalau tidak ada pihaknya yang meminta sejumlah uang.

Hengky menyebut bahwa sampai saat ini, Polresta tidak ada meminta apalagi menerima uang seperti yang disampaikan pihak Manajemen PSPS Riau dalam postingan Instagram PSPS Riau.

Padahal dalam video klarifikasi yang disampaikan Pemilik Klub PSPS Riau, Nurizam Tukiman mengatakan kalau dirinya dipanggil ke Mapolresta dan diminta uang Rp40 juta.

"Apa yang diisukan tersebut tidak betul, sampai detik ini pihak Polresta Pekanbaru tidak pernah meminta uang pengamanan," ujar AKBP Hengky dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu 13 Juli 2022.

Tidak hanya itu, AKBP Hengky juga membantah adanya dua orang personel Polresta Pekanbaru, Kompol N dan AKP E diperiksa Bidpropam Polda Riau.

"Info dari mana, tidak ada, barusan kedua personel tersebut sama saya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, pertandingan ujicoba PSPS Riau melawan klub asal Malaysia Kelantan FC batal digelar di Stadion Utama Riau, Selasa 12 Juli 2022 sore.

Pembatalan pertandingan ini diduga pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keamanan pada pertandingan tersebut.

Load More