SuaraRiau.id - Di setiap sudut kota Pekanbaru, masyarakat dihadapkan dengan pembayaran retribusi parkir. Parkir Pekanbaru saat ini juga sudah menyasar lokasi gerai ATM yang berada di sudut kota, bahkan juga yang berlokasi di SPBU.
Pengamat Kebijakan Publik Riau, Khairul Amri menilai bahwa sudah selayaknya parkir digital diterapkan di kota Pekanbaru.
Hal ini guna memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) hingga mengantisipasi kebocoran dana retribusi oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kita mendorong parkir digital agar tertib dalam peningkatan PAD. Kemarin sudah diwacanakan, tapi kalau hanya lip service dan wacana saja itu sangat kita sayangkan sekali," kata Khairul, kepada Suara.com, Jumat (8/7/2022).
Saat ini, hampir di setiap sudut kota sudah terdapat petugas parkir. Namun lagi-lagi, keseriusan Pemkot Pekanbaru terhadap penerapan digitalisasi itu dipertanyakan.
Menyoroti soal gerai ATM yang sudah ditempatkan tukang parkir, Khairul menilai bahwa sebenarnya ini hal yang baru. Menurutnya, di aturan Perwako Pekanbaru nomor 132 dan 148 sudah dijelaskan mengenai teknis perparkiran tersebut.
"Misalnya parkir yang di bahu jalan, atau klasifikasi seperti ATM yang di SPBU boleh masuk atau tidak, itu mengacu pada Perwako tadi. Jadi, ini tugas pemerintah dalam hal ini Dishub untuk memastikan itu dan menjelaskan ke publik boleh tidaknya, benar katakan benar dan salah katakan salah," ungkapnya.
Kemudian, dosen muda Unri ini menyebut bahwa tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan konsistensi mengenai tata kelola parkir ini.
"Pada waktu itu katanya akan menggunakan uang digital (sistem digitalisasi), tapi sampai hari ini kita belum jumpa. Hal ini gunanya juga untuk membangun kepercayaan publik dan transparansi. Kita hidup di zaman 2022, sudah seharusnya juga Pemkot menggelorakan pelayanan, atau pungutan retribusi parkir dengan sistem digital. Jangan jadikan lip service saja, karena goals dan tujuan utamanya yaitu transparansi dan akuntabilitas," jelas Khairul Amri.
Sehingga dengan digitalisasi tersebut, masyakarat jadi tahu berapa retribusi parkir yang diterima Pemkot Pekanbaru, untuk apa saja dan bagaimana hasilnya.
"Harapannya pemerintah harus serius dalam program digitalisasi pungutan retribusi parkir itu, semua terbantu, publik terbantu dan pemerintah apalagi. Publik perlu transparansi. Dampaknya di sisi lain masyarakat ikhlas, dan kemudian dia tidak dirugikan oleh oknum," ujarnya.
Di sisi lain, pantauan di lapangan, tarif parkir di kota Pekanbaru juga banyak yang melanggar peraturan daerah. Misalnya, tarif yang sudah ditentukan Rp 1000 bagi kendaraan sepeda motor, nyatanya masih banyak oknum yang meminta Rp 2000. Hal tersebut menjadi persoalan serius yang dapat menimbulkan kebocoran PAD kota Pekanbaru.
Khairul menilai bahwa dengan sistem digital apabila sudah diterapkan, maka hal itu tidak akan terjadi lagi.
"Dengan digital scan barcode misalnya, itu gak akan kita temui lagi (bayar tidak sesuai tarif). Semuanya sudah otomatis, itulah fungsi digital. Kalau manual, itu potensi terhadap hal tersebut. Beberapa orang berani mempertanyakan, tapi masyarakat lebih banyak yang tidak berani. Itulah fenomena di lapangan," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Tag
Berita Terkait
-
Rugikan Negara Rp7 M Lebih, Tersangka Kredit Fiktif Bank BJB Pekanbaru Akhirnya Ditangkap
-
Razia Parkir Liar di Sunter, Pengendara Ojol Kocar-kacir
-
Catat! Ini Lho Daftar Mobil Tidak Boleh Isi BBM Pertalite, Mobil Anda Termasuk?
-
Tol Pekanbaru-Bangkinang Sudah Rampung 31 Km, Gunakan Teknologi Ini
-
Disebut Kerasukan, Pria Perekam Satu Keluarga Lemas di Pinggir Tol Dirujak Netizen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri dengan Tema Penjelajah Waktu
-
Kronologi Kakak Bunuh Adik di Kampar Gara-gara Berebut Warisan
-
7 Prompt Gemini AI untuk Memprediksi Wajah saat Tua, Hasilnya Bikin Kaget
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri dengan Latar Ikonik Eropa
-
4 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp240 Ribu, Saldo Gratis buat Beli Cemilan