SuaraRiau.id - Menpan RB Tjahjo Kumolo wafat pada Jumat (1/7/2022). Sebelumnya, ia mengalami infeksi paru-paru dan sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Berkaca dari penyakit tersebut, seperti apa gejalanya?
Melansir suara.com, infeksi paru-paru merupakan kondisi di mana mikroorganisme menyebabkan kerusakan dan peradangan di saluran udara atau jaringan paru-paru.
Mikroorganisme penyebab infeksi paru-paru adalah virus, bakteri, jamur, atau yang sangat jarang, parasit. Bahkan, dalam beberapa kasus terdapat lebih dari satu jenis mikroorganisme.
Penyakit ini bisa ringan atau parah dan menyerang orang-orang dari segala usia, meski beberapa infeksi terjadi pada usia tertentu.
Berbagai jenis infeksi paru adalah bronkitis, bronkiolitis, dan pneumonia. Ketiganya disebabkan oleh virus atau bakteri.
Bronkitis paling umum menyerang anak di bawah dua tahun. Meski demikian, sebagian anak tidak memerlukan rawat inap. Melansir Healthline, bronkitis disebab oleh virus seperti influenza dan RSV (Respiratory Syncytial Virus).
Selain itu, bakteri seperti Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, dan Bordetella pertussis juga bisa menyebabkan bronkitis.
Sementara, mikroorganisme penyebab pneumonia adalah bakteri Streptococcus pneumonia, Haemophilus influenzae, Mycoplasma pneumoniae, dan virus influenza atau RSV.
Baca Juga: Ini Penyebab Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Kenali Gejala Infeksi Paru-paru
Yang sangat jarang terjadi, infeksi virus juga bisa disebabkan oleh jamur seperti Pneumocystis jirovecii, Aspergillus, atau Histoplasma capsulatum.
Infeksi paru-paru karena jamur lebih sering terjadi pada orang yang mengalami imunosupresi, baik dari jenis kanker tertentu maupun HIV.
Gejala Infeksi Paru
Gejala infeksi paru-paru bahkan mirip dengan demam atau flu, namun berlangsung lebih lama. Lalu, apa saja gejalanya:
- Batuk dengan lendir yang kental
- Sakit dada yang menusuk
- Demam hingga 40,5°C
- Pegal-pegal
- Pilek
- Napas pendek
- Kelelahan
- Kulit atau bibir nampak kebiruan
- Suara serak
Cara Mencegah Infeksi Paru
Mengutip Healthline, meski tidak semua dapat dicegah, namun setidaknya terdapat beberapa cara untuk meminimalisir risiko infeksi paru, seperti:
- Mencuci tangan secara teratur
- Hindari menyentuh wajah dan mulut
- Hindari penggunaan peralatan makan dan minum yang bergantian dengan orang lain
- Hindari berada di tempat ramai, di mana virus dapat menyebar dengan mudah
- Jangan merokok
- Usahakan memperoleh vaksin flu setiap tahun untuk mencegah infeksi influenza
Bagi mereka yang berada di risiko tinggi, sebaiknya mencegah bakteri penyebab pneumonia dengan salah satu dari dua vaksin berikut:
- PCV13 (Pneumococcal Conjugate Vaccine)
- PPSV23 (Pneumococcal Polysaccharide Vaccine)
Demikian penyebab, gejala, dan cara pencegahan infeksi paru-paru. Selalu jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga.
Berita Terkait
-
Penyebaran Penyakit RSV di Indonesia Meningkat, Lansia Jadi Kelompok Paling Rentan
-
Batuk Tak Kunjung Sembuh? Waspadai Gejala Infeksi Paru-Paru!
-
Gagal Jadi Legislatif, Kesehatan Dede Sunandar Drop Kena Sakit Kronis
-
Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Dede Sunandar Didiagnosis Penyakit Kronis yang Membuatnya Sulit Napas
-
Chris Martin Derita Infeksi Paru-Paru Serius, Coldplay Tunda Tur di Brasil
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
Terkini
-
Pj Sekda Pekanbaru Diperiksa Terkait SPJ Fiktif hingga Mark Up Anggaran
-
Bapak dan Anak Jagal Anjing di Pekanbaru, Daging Dijual Rp75 Ribu per Kg
-
Ekosistem Pembayaran Digital BRI Kian Kuat, Transaksi Merchant Melonjak 27,2% Jadi Rp105,5 Triliun
-
Giliran DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu, Segera Cek 5 Link Kejutannya
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia