SuaraRiau.id - Dampak harga cabai yang mahal membuat para pedagang harus memutar otak untuk mensiasati agar tetap untung.
Banyak pedagang yang mengganti cabai merah dengan cabai hijau, namun ada pula yang justru mengecilkan porsi lauk.
Seperti yang dialami pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) warung pecel lele emperan di Kabupaten Bengkalis. Sang owner, Junaidi (35) mengaku harus mengubah pola dagangannya tersebut.
"Kalau usaha Pecel lele itu kunci utamanya di sambal. Kalau sambalnya dikurangi cabenya (resepnya) rasanya tentu berubah. Nanti pelanggan pada kabur jadinya," tuturnya, kepada Suara.com, Selasa (28/6/2022).
Mensiasati hal tersebut, Junaidi pun terpaksa mengecilkan porsi ayam yang menjadi lauknya. Kemudian jenis ikan juga dicari yang lebih kecil.
Hal ini semata-mata dilakukan dia untuk menyelamatkan usahanya tersebut agar tetap bisa berjalan.
"Sudah semingguan ini kita buat begitu. Kalau gak gitu, pasti rugi," ujarnya.
Ia menyebut, mahalnya harga cabai merah di pasaran membuatnya kalang kabut. Di Pasar Duri, Bengkalis, harga cabai terus merangkak naik. Kemarin, kata dia, cabai merah dibanderol Rp130 ribu per kilogram.
"Ini naik gila-gilaan, kami harap pemerintah dapat menstabilkan harga. Efeknya sama pedagang sangat terasa, kalau gak pandai-pandai pasti merugi," ujarnya.
Di pasaran, harga cabai merah terus meroket. Umumnya, cabai tersebut dijual dengan harga berkisar Rp120 hingga Rp 130 ribu.
Di Duri Bengkalis misalnya, harga cabai merah masih terus stagnan di harga yang relatif tinggi. Ini sudah terjadi lebih kurang dua pekan lamanya
Di sisi lain, Serli (30) ibu rumah tangga juga mengeluhkan hal serupa. Meski tak berdampak banyak, namun baginya harga cabai yang mahal membuat kebutuhan rumah tangga menjadi meningkat.
"Sekarang kalau bawa Rp100 ribu ke pasar, beli cabe sekilo aja tak cukup. Harapannya ya harga ini bisa segera stabil," tuturnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Cabai di Bali Mahal Tapi Petani Di Denpasar Tak Bahagia, Bingung Harga di Pasar Tinggi
-
Petani Girang Harga Cabai Meroket tapi Khawatirkan Pupuk yang Ikut Melambung
-
Emak-Emak di Sumsel Protes Harga Cabai Rawit Rp120 Ribu Per Kilogram: Cuko Pempek Dak Pedas Lagi
-
Harga Tomat di Lombok Melambung Tinggi, Diprediksi Akan Terjadi Sampai Idul Adha
-
Harga Cabai Rawit di Gresik Melejit Tinggi Per 1 Kilogramnya, Nyaris Setara Daging Sapi
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Didukung BRI, Couplepreneur Sukses Bawa Craftote Tembus Pasar Global
-
BBRI Jadi Primadona Investor: Rekomendasi Buy Mengalir, JP Morgan Tambah Kepemilikan
-
Pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru Sepanjang 30 Km Dilanjutkan, Ini Rinciannya
-
7 Pompa Air Murah Rp300 Ribuan: Anti Berisik, Jangan Takut Tagihan Listrik Naik
-
Cek 7 Link DANA Kaget Terbaru, Cuan Awal Pekan Khusus Buatmu