SuaraRiau.id - Penjualan minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter dengan instruksi memakai aplikasi PeduliLindungi ataupun menunjukan NIK belum diterapkan sejumlah pedagang.
Aturan yang disyaratkan Pemerintah itu dinilai dapat menimbulkan masalah baru. Warga khawatir, data mereka akan sampai ke oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti oknum pinjaman online (pinjol) maupun disalahgunakan untuk kepentingan lain.
Menurut Nabila (28), warga Bengkalis, tentu masyarakat khawatir pembelian minyak goreng curah dengan skema yang diatur pemerintah tersebut.
"Intinya ya takut ya, apalagi sampai disalahgunakan, seperti sampaikan ke pinjol-pinjol gitu, entah darimana dapat data, tau-tau sudah menghubungi," tuturnya, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, langkah penggunaan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukan NIK tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah baru. Data yang diserahkan warga tersebut dikhawatirkan disalahgunakan.
Selain itu, Nofiandi pedagang di Pasar Dewi Sartika Bengkalis menilai syarat pembelian minyak goreng jenis curah seharga HET Rp 14 ribu per liter itu akan mempersulit pembeli.
Sampai kini, dirinya mengaku belum menerapkan syarat PeduliLindungi dan NIK bagi warga yang akan membeli minyak goreng curah tersebut.
"Kami gak maulah ya mempersulit pembeli. Mereka juga kebanyakan pada takut kalau dimintain begitu, jadi ya seperti biasa aja," kata dia.
Pedagang lain, Ani juga mengakui hal serupa. Sampai hari ini, dirinya juga belum menerapkan kebijakan pemerintah itu. Diakuinya, terlebih sosialisasi di tingkat bawah juga belum sampai.
"Kalau bisa ya biasa ajalah, jangan pakai-pakai PeduliLindungi maupun NIK, jadi repot lho," ungkapnya.
Di sisi lain, petugas UPT Perindag Mandau, Durianto mengakui bahwa kebijakan itu belum berjalan di wilayah tersebut.
"Untuk hal itu kami juga kurang tahu, karena belum ada surat edaran dari dinas, biasanya pasti ada edarannya," ujarnya.
Ia pun memastikan lagi ke Dinas Perindag Bengkalis ikhwan penerapan pembelian minyak goreng curah dengan memakai aplikasi PeduliLindungi atau NIK.
"Saya hubungin orang dinas, surat resminya belum ada. Ini akan ditanya dulu oleh orang dinas (Bengkalis) ke provinsi," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan telah mengeluarkan pernyataan soal kebijakan baru terkait pembelian minyak goreng curah seharga Rp 14 ribu per liter harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau NIK.
Tag
Berita Terkait
-
Pedagang Minyak Goreng: Apa Ini Aplikasi Peduli Lindungi, Tidak Semua Warga Punya HP Canggih
-
Nunjukin KTP atau Aplikasi PeduliLindungi untuk Beli Minyak Goreng Curah, Pedagang di Purwokerto: Kaya Mau Utang Saja
-
Harus Pakai NIK Baru Bisa Dapat Minyak Goreng Rp14.000 Per Liter, Netizen Singgung Harga Sawit Anjlok
-
Luhut Bakal Awasi Penjualan Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Emak-emak: Malah Jadi Tambah Sulit
-
Keluhan Penjual dan Warga di Bekasi Beli Minyak Goreng Curah Gunakan NIK atau PeduliLindungi: Bagus Sih tapi Ribet
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Rezeki 4 Link DANA Kaget Khusus Senilai Rp282 Ribu, Semoga Beruntung!
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas 'si Paling' Irit dan Bandel untuk Kendaraan Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Foto Tema Sumpah Pemuda, Estetik Penuh Makna Heroik
-
Anggota DPRD: Butuh Rp500 Miliar untuk Tuntaskan Banjir di Pekanbaru
-
6 Mobil Seken Murah Paling Diminati, Serba Irit dan Bandel untuk Harian