SuaraRiau.id - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menganggarkan Rp200 juta untuk pembuatan fisik dua Tabuik guna pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik tahun ini. Namun anggaran itu mengalami kekurangan sekitar Rp100 juta.
"Anggaran yang kami usulkan sebenarnya Rp200 juta untuk Tabuik Pasa dan Rp200 juta Tabuik Subarang, namun karena kondisi anggaran maka masing-masing Tabuik hanya mendapatkan Rp100 juta," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman, Kamis (23/6/2022).
Ia mengatakan setelah 'tuo' Tabuik atau tokoh Tabuik melakukan efisiensi anggaran maka dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masing-masing fisik Tabuik menjadi Rp150 juta.
Untuk itu, lanjutnya pihaknya saat ini mengupayakan mencari dana sekitar Rp100 juta lagi dengan meminta bantuan kepada sejumlah pihak baik kepada BUMN, BUMD, tokoh masyarakat setempat bahkan perantau.
Marhen mengatakan permasalahan keuangan saat ini tidak saja terjadi di Kota Pariaman namun juga sejumlah daerah di Indonesia akibat pandemi Covid-19 yang menguras keuangan negara.
Ia menjelaskan meskipun mengalami kendala keuangan namun pihaknya berupaya agar Festival Hoyak Tabuik tetap dapat dilaksanakan pada tahun ini karena sudah dua tahun kegiatan wisata itu tidak dapat dilaksanakan akibat pandemi Covid-19.
Menurut dia, karena sudah dua tahun Festival Hoyak Tabuik tidak dilaksanakan maka akan banyak perantau pulang kampung dan ribuan wisatawan akan datang berkunjung untuk menyaksikan kegiatan wisata itu.
"Diperkirakan ada sekitar 20 ribu perantau pulang kampung. Karena status pandemi belum dicabut pemerintah maka pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik dilaksanakan dengan protokol kesehatan," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai mempersiapkan penyelenggaraan ajang pariwisata unggulan daerah itu yaitu Festival Hoyak Tabuik 2022, yang selama dua tahun tidak dapat diselenggarakan karena pandemi Covid-19.
"Setelah dua tahun vakum, tidak ada Festival Hoyak Tabuik. Kemarin (beberapa hari yang lalu) kami melaksanakan musyawarah dengan tokoh adat dan tuo tabuik di Kota Pariaman. Insyaallah tahun ini dilaksanakan (Festival Hoyak Tabuik)" kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono di Pariaman.
Ia mengatakan pelaksanaan Festival Hoyak Tabuik rencananya dimulai dari 1 Muharam atau Sabtu, 30 Juli sampai sampai pada puncaknya pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Sepanjang jadwal tersebut banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di antaranya Maambiak Tanah, Maantam, Maabiak Batang Pisang, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, Tabuik Naiak Pangkek, dan Tabuik dibuang ke laut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
9 Prompt Gemini AI Bahasa Inggris Foto Liburan di Tempat Ikonik Jepang
-
10 Ton Durian Ilegal Masuk Indonesia Setiap Hari lewat Riau dan Batam
-
Kumpulan Prompt Foto Studio dengan Efek Pencahayaan yang Keren
-
8 Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Studio Konsep Kreatif dan Artistik
-
15 Inspirasi Prompt Gemini AI Edit Foto Studio Berbagai Tema yang Hits