SuaraRiau.id - Kwetiau Sapi Mualaf Ahuang menjadi viral karena penamaannya yang menarik perhatian. Kwetiau sering kali diidentikkan dengan chinese food, sehingga tak sedikit penjual yang mencantumkan kata 'Halal' yang menunjukkan kehalalan makanan mereka.
Untuk menghindari anggapan tidak halal, sepertinya pedangang ini memilih menggunakan kata 'mualaf' untuk menunjukkan bahwa makanan yang dijualnya 100 persen halal.
Kwetiau Sapi Mualaf Ahuang sendiri bisa dibilang merupakan salah satu tempat makan legend di Pontianak.
Menurut beberapa review yang ditemukan di Google atau Youtube, pemiliknya yang seorang mualaf sudah berjualan kwetaiu selama kurang lebih 30 tahun.
Baca Juga: Dukung Babel sebagai Destinasi Ramah Muslim, MUI Belitung Bantu UMKM Buat Sertifikat Halal
Buat kamu yang sedang bertandang ke Pontianak dan ingin mencicipi kwetiau yang merupakan salah satu kuliner peranakan khasnya, wajib datang ke Kwetiau Sapi Mualaf Ahuang yang berlokasi Jalan Siam nomor 216, Pontianak Selatan, Kalimantan Barat.
Selain kwetaiu, di sini juga tersedia menu lainnya khas chinese food, seperti nasi goreng, capcai, bakmi, dan bakso. Bahkan, di sini juga tersedia soto daging, yang menurut beberapa review pengunjung, merupakan salah satu menu terbaiknya selain kwetiau.
Kwetiau favorit yang paling laris di sini adalah kwetiau siram sapi, yaitu kwetiau yang disiram dengan kuah kental. Kemudian ada pula kwetiau bun alias kwetiau nyemek, serta yam kwetiau yang diberi kuah asam.
Harga makanan dan minuman yang ditawarkan cukup terjangkau, berkisar antara Rp 24 ribu hingga Rp 38 ribu.
Selain itu, lokasi tempat makan yang berada di pinggir jalan dan mudah diakses juga jadi salah satu kelebihan Kwetiau Sapi Mualaf Ahuang.
Baca Juga: Awalnya Menentang Keras, Reaksi Ayah Michelle Begitu Melihat Anaknya Berhijab Malah Takjub
Kelebihan lain jika kamu makan di sini, menurut review pengunjung di Google adalah: "Penyajiannya cepat!" Dijamin, kamu nggak bakalan bete menunggu lama pesananmu datang.
Berita Terkait
-
Muhammadiyah Usul Definisi Ulang Istilah Mualaf, Tidak Berlaku Seumur Hidup?
-
Raih Sertifikasi, Emiten CNMA Jamin Makanan-Minuman di XXI Halal
-
Jordi Onsu Kutip Ayat Alquran saat Bahas Agama, Ini Maknanya
-
Pendidikan dan Agama Jordi Onsu, Adik Ruben Sering Dikira Mualaf Beber Tak Makan Daging Babi
-
Jordi Onsu Dalami Islam, Ini Cara Menjadi Mualaf yang Perlu Dipahami
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja