SuaraRiau.id - Video pemukulan pelajar oleh siswa di belakang Hotel Aryaduta Pekanbaru beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial.
Belakangan, insiden penganiayaan pelajar tersebut berujung damai. Sat Reskrim Polresta Pekanbaru menggelar restorative justice terhadap pelaku dan korban.
Polisi mendamaikan korban RAA (15) dan pelaku MR (17) yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru di ruangan Restorative Justice Mapolresta Pekanbaru.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, kronologi kejadian bermula saat pelaku bersama temannya melintas di depan korban dan menggeber motornya sehingga terjadi perkelahian.
"Awalnya korban sedang duduk bersama temannya di Taman Kota tepatnya di Jalan Sambu, tidak lama berselang datang kembali rekan korban dan melintas di depan pelaku," ungkapnya.
Saat melintas, kata Andrie, teman korban menggeber motor di depan kelompok pelaku. Pelaku yang tidak terima, bersama temannya langsung mendatangi kelompok korban sehingga terjadilah perkelahian antar kedua kelompok.
"Saat perkelahian pelaku menendang hidung korban sehingga hidung korban berdarah," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (16/6/2022).
Menurut Andrie, pelaku dan korban yang masih berstatus siswa ini dilakukan restorative justice dengan memanggil orangtua korban dan pelaku.
"Kita juga panggil para saksi serta perwakilan dari UPT PPA Kota Pekanbaru dan dari kedua pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan," terangnya.
Atas kejadian tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga dan mengawasi anak remaja dari tindakan kriminalitas.
"Atas kejadian ini kami mengimbau peran penting orang tua dalam menjaga dan mengawasi anak remajanya, karena kelompok remaja ini mudah terpengaruh dalam sifat arogan, yang dapat mengakibatkan terjadinya tindakan kriminal yang akan membahayakan dirinya dan orang lain," ungkap dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kerap Bikin Teror hingga Aniaya Warga Ciamis, Anggota Geng Motor dari Tasikmalaya Teramcam Lima Tahun Bui
-
Pelaku Penipuan dan Penggelapan di Kota Banjar Lolos dari Jeratan Hukum, Ini Sebabnya
-
Dear Emak-emak Pekanbaru, Ini Penyebab Harga Cabai Naik hingga Rp100 Ribu Lebih
-
Ngaku Dianiaya Pendeta, Puluhan Pekerja Sawit Pelalawan Melapor ke Polda Riau
-
Kabar Quran Center Jadi Tempat Mesum Muda-mudi, DPRD Riau: Harus Ada Penjagaan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Bocah Kakak Beradik Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Galian C Pekanbaru
-
Dua Jenazah Warga Riau Korban Helikopter Jatuh Tiba di Pekanbaru
-
Kronologi Pria 72 Tahun di Meranti Hilang, Sebut Dibawa Bidadari usai Ditemukan
-
Harga Sawit Riau Naik, Ini Daftar Lengkap Periode 10-16 September 2025
-
Klaim Segera 6 Link DANA Kaget Hari Ini, Cuan Ratusan Ribu Menantimu