Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 14 Juni 2022 | 09:47 WIB
Ilustrasi harga bahan pokok di pasar. [Suara.com/Fauzi Noviandi]

Dari rumah Jumi membawa beberapa ratus ribu untuk mendapatkan bahan pokok yang sudah direncanakan dari rumah.

Namun, sesampainya di pasar, Jumi pun terpaksa mengurangi jumlah item yang Ia rencanakan untuk beli.

"Tadinya banyak mau dibeli, karena bawak uang Rp200.000 dari rumah, sampai pasar tak banyak bisa dibeli, karena mahal semua," keluh Jumi.

Disampaikan Jumi, untuk harga cabai merah yang tadinya berkisar Rp55.000/kilogram saat ini sudah mencapai Rp100.000/kilogramnya.

Tidak hanya itu, untuk harga bawang merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp75.000/kilogram, Timun menjadi Rp15.000/kilogram, Tomat saat ini menjadi Rp12.000/ kilogramnya.

"Hampir semua bahan di pasar naik tinggi. Ampun kalau seperti ini terus," ucap Jumi.

Jumi berharap, pemerintah bisa menstabilkan harga bahan pokok panganan di pasar. Sebab, kenaikan itu setiap hari bisa terjadi.

"Tolonglah pemerintah untuk cek bahan di lapangan, kenapa bisa naik seperti ini. Kami warga bukan mau minta makan, tapi jalankan saja peran pemerintahnya," pinta dia kepada pemerintah.

Hal senada juga dikatakan Sigit salah seorang penjual bahan pokok di pasaran.

Disampaikan Sigit, setelah terjadinya kenaikan harga barang yang ia jual, masyarakat mulai mengurangi jumlah pembeliannya di pasar.

Load More