SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan video massa beratribut Front Persaudaraan Islam (FPI) baru-baru mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan maju jadi Capres 2024.
Belakangan, seseorang mengaku bernama KH Khoerul Anam yang menjadi koordinator massa aksi meminta maaf kepada FPI atas aksinya itu.
Khoerul menjelaskan bahwa dirinya merasa ditipu seseorang bernama Edy yang mengajaknya untuk doa bersama di Monas.
Ia mengaku bahwa dirinya tidak diberitahu bahwa di balik doa bersama itu ternyata ada aksi terselubung.
Peserta aksi pun ternyata mendapatkan bayaran sebesar Rp150 ribu yang dibagikan oleh Edy seusai demo.
“Hayo. Siapa Bapak Eddy yang mengatur aksi FPI Palsu dan membayar 150rb/orang?,” tulis akun Twitter @DPP_LIP seperti yang dikutip Hops.id--jaringan Suara.com pada Selasa (7/6/2022).
Selain itu diungkap oleh akun Twitter @BuronanMabes bahwa Edy diduga terlibat untuk mengoordinir beberapa aksi unjuk rasa di Jakarta yang massanya merupakan spesialis bayaran.
“Pak Edy ini ternyata pemain lama, bukan hanya satu dua demo yang dia kordinir. Sudah banyak demo baik itu yang mendukung pemerintah ataupun demo yang menolak kebijakan Pemerintah,” tulis @BuronanMabes.
Akun tersebut menyebut pada 8 Apri 2022, Edy juga diduga menjadi koordinator demo menolak kebijakan pemerintah.
Dalam aksi tersebut, Edy mengerahkan sejumlah mahasiswa beralmamater ungu lengkap dengan pita biru di lengan.
Sementara itu, aksi FPI Reborn yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 dibantah oleh Ketua Umum FPI Muhammad Alattas.
Ia menyebut bahwa aksi tersebut fiktif dan palsu. Sementara itu, ahli hukum tata negara, Refly Harun juga angkat bicara terkait aksi FPI Reborn. Menurutnya aksi itu bisa dimasukkan dalam kategori pencemaran nama baik. Hal itu jika aparat netral.
"Tapi kalau aparat paham, kalau profesional, kalau netral misalnya, ini jelas fitnah, jelas ini pencemaran nama baik terhadap seseorang, tinggal diusut," katanya melalui akun YouTube Refly Harun.
Dia mengungkapkan bahwa bisa disinyalir suksesnya Anies Baswedan pada Formula E sepertinya mau ditimpa dengan kasus seperti ini.
"Orang bisa menduga suksesnya Anies di formula E ini sepertinya mau ditimpa dengan kasus seperti ini, tujuannya tidak lain mau memojokkan Anies," tuturnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Acara Deklarasi Anies Baswedan Diwarnai Ketegangan Gegara Bendera HTI Berkibar
-
Acara Deklarasi Anies Jadi Presiden Sempat Tegang Gegara Ada Bendera HTI Berkibar
-
Beredar Video Anies Baswedan saat Peluk Ridwan Kamil, Penuh Haru
-
Dinilai Mampu Memberikan Lapangan Pekerjaan untuk Generasi Z, Prabwo Subianto Unggul di Survei SPIN
-
Terpopuler: Gaya Parenting Kate Middleton Jadi Sorotan, Potret Cantik Mutiara Annisa Baswedan
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Bernilai Rp450 Ribu, Buruan Klaim 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
5 Pilihan Mobil Keluarga Bukan Toyota, Muat 10 Orang Bisa Angkut Banyak Barang
-
Gubri Wahid Bakal Rombak OPD yang Tak Tindaklanjuti Temuan BPK
-
Daftar Skincare Terbaik dengan Glycolic Acid, Lenyapkan Flek Hitam Cegah Penuaan Dini
-
Momen Idul Adha 2025, PHR Salurkan 192 Sapi Kurban di Zona Rokan