SuaraRiau.id - Lantaran terlambat dijemput karena titik penjemputan salah, seorang calon penumpang ojol marah dan mengeluarkan senjata tajam.
Senjata itu hampir melukai driver online Maxim. Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru, pada Kamis (2/6/2022) petang.
Rombongan driver Maxim berjaket kuning pun kemudian meramaikan TKP.
Kapolsek Tampan, AKP I Komang Aswatama membenarkan peristiwa itu.
"Awalnya pelapor (driver Maxim) menjemput penumpang seorang laki-laki yang tidak dikenal, dia memesan ojek online melalui aplikasi Maxim yang beralamat di jalan Subrantas depan Kantor Pos. Dikarenakan titik jemput penumpang dengan driver mengalami perbedaan titik koordinat yang menyebabkan terlambat menjemput maka keributan terjadi," kata Kapolsek.
Namun sebelum itu, customer ojek online dan driver saling mengirim pesan via chat aplikasi untuk janjian jumpa di depan kantor pos yang beralamatkan di Jalan Subrantas Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru.
Selanjutnya driver Maxim melihat seorang laki-laki yang tidak dikenal sedang memegang handphone Android lalu sang driver pun melambaikan tangan sambil berkata kepada seorang laki-laki yang tidak kenal tersebut.
"Kemudian penumpang ojek online seorang laki-laki yang tidak dikenal tersebut langsung marah dan berkata kepada pelapor 'lama kali kau dari tadi aku nunggu, kenapa kurang senang kau'. Lalu seorang laki-laki tersebut mengeluarkan satu buah senjata tajam sejenis pisau dan langsung menghujan ke arah bahu sebelah kanan driver," ungkapnya.
Namun, kata AKP Komang, upaya penusukan itu dielakan oleh driver dan ia langsung mematikan kendaraan bermotor roda dua miliknya di pinggir jalan HR Soebrantas tepatnya di depan Kantor Pos.
Baca Juga: Driver Ojol Meninggal Dunia Diduga Karena Kelelahan, Publik Pertanyakan Jam Kerja
"Lalu customer yang tidak dikenal tersebut kembali menusuk sebelah kiri driver dan ia menahan dengan cara memegang dengan tangan kanan, senjata tajam tersebut. Lalu senjata tajam tersebut ditarik oleh pengguna jasa yang tidak dikenal ini kemudian driver mundur ke belakang, dan seorang laki-laki tersebut menendang sepeda motor roda dua itu," jelasnya.
"Sehingga jatuh dan mengancam dengan perkataan ku bunuh kau sambil memegang senjata tajam," tambahnya.
Kapolsek mengungkapkan, tak lama lalu datang dua orang pengendaraan bermotor roda dua memegang dan memisahkan antara driver dengan seorang laki-laki itu.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban