SuaraRiau.id - Polemik parkir di Kota Pekanbaru seakan tiada habisnya. Baru-baru ini, juru parkir terlibat kisruh dengan warga lantaran menetapkan tarif yang di luar ketentuan.
Persoalan parkir di ibu kota Riau ini harus segera dituntaskan, sebab akan terus berlanjut apabila dibiarkan.
Pengamat Kebijakan Publik Riau, Khairul Amri menilai bahwa era saat ini sudah selayaknya Pemkot Pekanbaru menerapkan sistem digitalisasi dalam perparkiran.
"Dengan digitalisasi tentu akan jadi solusi, saya rasa itu solusi paling bagus. Tapi lagi-lagi, implementasinya juga harus maksimal," kata Khairul, kepada Suara.com Kamis (2/6/2022).
Langkah Pemkot Pekanbaru tersebut, menurutnya harus terbuka dan tentunya dengan tahapan yang maksimal apabila menerapkan parkir nontunai tersebut.
Polemik parkir yang terjadi, kata Khairul, terjadi lantaran ada ketidakjelasan tentang akuntabilitas publik atau keterbukaan informasi yang belum maksimal kepada masyarakat.
Kemudian jika hal tersebut tidak diperbaiki, artinya belum ada tercapai kesatuan informasi yang diterima publik.
"Misalnya kita akan beralih ke digital, itu mesti disampaikan (sosialisasi), masa percobaan berapa lama, timeline-nya harus jelas, agar masyarakat menyiapkan diri. Artinya ada kejelasan informasi, dampak dan manfaat ke pembangunan kota, saya rasa masyarakat mau menerima itu," ujarnya.
Menurut dosen Universitas Riau ini, sengkarut persoalan parkir di Pekanbaru belum teruraikan hingga kini. Bahkan terus berlanjut apabila belum ada langkah jitu.
"Karena sudah eranya kan digitalisasi, diharapkan dinas perhubungan dan Pemkot Pekanbaru konsisten. Seperti dalam pidato-pidato (disampaikan) sudah digital, tapi sampai sekarang belum ada parkir digital kecuali tempat-tempat modern. Masalah ini yang belum teruraikan, jadi harapannya ada kesatuan informasi dan langkah dishub dalam hal pengelolaan parkir digital," tuturnya.
Berita Terkait
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
Lebaran 2025 Tarif Parkir Naik, Nilainya Setara BBM Pertamax
-
Antisipasi Parkir Sembarangan di Monas: Dishub Siapkan Derek hingga Tangkap Jukir Liar
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
Lurah di Pekanbaru Dibebastugaskan usai Terjerat Kasus Minta THR ke Pedagang
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya