SuaraRiau.id - Bintang Emon dikenal sebagai sosok komika yang kerap mengeluarkan kritikan pedas terhadap fenomena yang terjadi, terutama berkaitan dengan kebijakan politik.
Baru-baru ini, Bintang Emon menjadi sorotan usai menyinggung soal pemilihan ketua PSSI yang berasal dari polisi.
Bintang Emon mengungkapkan hal tersebut di acara Somasi milik Deddy Corbuzier. Kala itu, ia mempertanyakan bagaimana polisi menjadi ketua PSSI.
"Kenapa polisi bisa jadi ketua PSSI," kata Bintang Emon dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (31/5/2022).
"Enggak ada yang salah sih, sebetulnya. Enggak masalah juga. Sebelumnya juga ada tentara mimpin PSSI, pemain bola juga gak apa-apa gak ada yang salah juga," sambung dia.
"Cuma kalo pakai logika yang sama, harusnya Ismed Sofyan juga bisa jadi Kapolri dong. Kan mirip, tukeran, secara logika bisa kan," tambahnya lagi.
"Soalnya kalo dilihat-lihat mirip juga, oknum aparat sama pemain bola mirip. Sama-sama suka nendang, yang 1 nendang bola, yang 1 lagi nendang penjahat," tegas Bintang Emon.
Namun sikap kritis itu malah mendapat kritikan balik dari para warganet. Video potongan Bintang Emon di acara Somasi ini pun banyak dibagikan di media Twitter, salah satunya oleh akun @mafiawasit.
"Terkait vidio @bintangemon di Somasi, gua mau bantu jawab dan klarifikasi. Tapi bukan berarti gua bela pak @iriawan84 lho ya Dalam statuta atau syarat Kongres, Calon Ketum PSSI ga wajib pernah jadi pemain bola sedangkan utk jadi Kapolri, harus jadi Polisi...Silakan dikoreksi," tulis @mafiawasit.
"Syarat jadi Caketum itu cukup punya Visi - Misi, dan dipilih oleh Voter dalam KLB," tuturnya.
"Beda jika Ketum PSSi mau jadi Calon Gubernur, syaratnya lebih Susah misalnya: 1. Mendapat Surat rekomendasi dari Partai Politik, 2. Partai Politik tersebut Sudah memenuhi jumlah kursi di DPRD untuk mengangkat calon Gubernur, 3. Jika jumlah kursi belum cukup, harus kualisi, 4. 0 PSIS," tutupnya.
Sebelumnya, sikap kritis yang disampaikan Bintang Emon pun mendapat apresiasi dari sejumlah komika lain, misal Ernest Prakasa.
Di Twitter pribadinya, @ernestprakasa, dirinya mengaku kagum dengan apa yang disampaikan oleh Bintang Emon.
"Bintang Emon padahal gausah kritis pun bisa idup tenang. Tapi dia memilih untuk tetap lantang. Rispek," tulis Ernest.
"Kenyamanan sering kali jadi musuh bagi seniman. Pembunuh kekritisan. Padahal seniman sejatinya adalah “voice of reason”. Pembawa aspirasi dan keresahan masyarakat," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Darius Ungkap Alasan Perubahan Nama RANS Cilegon FC Jadi RANS Nusantara FC
-
Bintang Emon Keluarkan Kritis Pedas Soal Minyak Goreng, Ernest: Ga Usah Kritis pun Bisa Hidup Tenang
-
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia vs Bangladesh, Termahal Cuma Rp150 Ribu
-
Bintang Emon Singgung Mafia Minyak Goreng, Ernest Prakasa Beri Pujian Setinggi Langit
-
Pedas, Kiky Saputri Kritik Ekspresi Datar Deddy Corbuzier Nonton Stand Up Bintang Emon
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Kamera 50 MP Full Keunggulan
-
Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
-
6 Mobil Termurah di Indonesia 2025, Harga Baru Bukan Bekas cuma Rp 100 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Gaming Rp 4 Jutaan Terbaik Juni 2025. Performa Ngebut Libas Semua Game
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Wajah Fresh, Terbaik Lindungi Kulit
-
Selamat, Kamu Dapat Transferan Saldo dari 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Segera Buka 3 Link DANA Kaget Terbaru, Amplopnya Berisi Ratusan Ribu
-
Giliran LPAI Bersuara, Sesalkan Dugaan Bullying Sebabkan Bocah SD di Inhu Meninggal
-
Terbongkar, Oknum Tokoh Adat Terlibat Jual Beli Lahan Hutan Lindung di Kampar