Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 27 Mei 2022 | 15:13 WIB
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Buya Syafii Maarif. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

Buya Syafii meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Jumat sekitar pukul 10.15 WIB.

Informasi meninggalnya Buya Syafii Maarif ini disebarkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Haedar Nashir.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Abdul Wahid turut menyampaikan duka mendalam. Sebagai warga Muhammadiyah, dirinya merasa kehilangan tokoh Muhammadiyah.

"Tentunya sebagai warga Muhammadiyah merasa kehilangan seorang tokoh Muhammadiyah. Kami PW Muhammadiyah Riau turut berbelasungkawa," ujarnya saat dihubungi Riau Online.co.id melalui pesan WhatsApp, Jumat siang.

Dirinya menilai, almarhum Buya Syafii bukan hanya sosok yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Namun sudah menjadi milik bangsa Indonesia. "Beliau bukan saja tokoh milik Muhammadiyah, tapi sudah menjadi milik bangsa," paparnya.

Wafatnya Mantan ketua umum PP Muhammadiyah, menurut Abdul Wahid dikarenakan faktor usia.

"Beliau meninggal selain kehendak yang maha kuasa juga dikarenakan faktor usia yg sudah sepuh," ujarnya.

Load More