SuaraRiau.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 di Universitas Riau (Unri) gelombang I telah berlalu pada 17-23 Mei.
Sedangkan UTBK-SBMPTN 2022 gelombang II akan dilaksanakan pada 28 Mei hingga 3 Juni 2022 mendatang.
Panitia UTBK-SBMPTN mengingatkan peserta ujian gelombang II tidak telat ke lokasi tes seperti banyak terjadi saat gelombang I pada 17-23 Mei lalu.
"Mari antisipasi keterlambatan saat menuju lokasi ujian yang telah ditentukan, berkaca pada pelaksanaan UTBK pada gelombang I," kata Ketua Pelaksana Pusat UTBK-SBMPTN 2022 di Unri M Nur Mustafa dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).
"Kita berharap dapat berjalan lancar dan tingkat kehadiran peserta juga tetap tinggi. Para calon mahasiswa tetap semangat, dan ujian dapat berlangsung secara lancar mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan," sambung pria yang juga Wakil Rektor Bidang Akademik Unri itu.
UTBK-SBMPTN merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dilaksanakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Kita bersyukur dan mengapresiasi kerja tim pelaksana UTBK-SBMPTN di Universitas Riau ini karena pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Panitia tentunya telah bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik bagi calon mahasiswa serta memastikan kesehatan serta keselamatan para peserta," terang dia.
Menurutnya, antusiasme yang tinggi dari calon mahasiswa di tengah pandemi Covid-19 yang mulai reda ini, tidak menyurutkan semangat untuk mencari perguruan tinggi terbaik dengan mengikuti ujian di tempat yang telah ditentukan.
Dari data rekapitulasi yang dihimpun panitia, dari total 10.078 peserta, 91 persen peserta hadir mengikuti ujian UTBK-SBMPTN Gelombang I. (Antara)
Berita Terkait
-
Peluang Usaha Baru, Kukerta MBKM UNRI Hasilkan Inovasi Nugget dari Tutut
-
Kukerta MBKM UNRI Latih Forum Anak Sepotong Berkarya Melalui Seni Ecoprint
-
Perintah Jokowi, Unri Akhirnya Batalkan Kenaikan UKT
-
Rektor Unri Resmi Cabut Laporan, Ini Reaksi Mahasiswa yang Kritik UKT Mahal
-
Ditemukan Ganja, Polisi Selidiki Dugaan Peredaran Narkoba di Kampus Unri
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR