Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 26 Mei 2022 | 14:33 WIB
Ilustrasi kapal dihantam ombak. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Sebuah kapal mengalami kebocoran dihantam ombak besar pada Rabu (25/5/2022). Akibatnya, tiga nelayan di dalamnya terkatung-katung selama empat jam di lautan.

Menurut Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak menyebutkan ketiga nelayan itu bernama Musdar (39), Suherman (43) dan Sutrawanto (32) sempat terapung di bagian atas rumah kapal sebelum diselamatkan oleh MVGulafruz.

"Posisi di perairan Selat Malaka di atas Pulau Rupat Utara," terang Ishak dikutip dari Antara, Kamis (26/5/2022).

Selanjutnya, pada pukul 13.40 WIB, Tim SAR Pekanbaru menerima laporan dari MRCC Johor Baru Malaysia, bahwa ada satu kapal nelayan yang tenggelam dan sedang di evakuasi oleh MV Gulafruz.

Baca Juga: Jasad Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Lamongan Ditemukan Terdampar di Tuban

Pada pukul 19.25 WIB Tim SAR Gabungan yang terdiri dari kru RB 218 Dumai dan Polairud Dumai menuju lokasi intercept (lokasi pejemputan).

Empat setengah jam berselang, sekira pukul 01.00 WIB dini hari, Kapal RB 218 melanjutkan perjalanan menuju intercept point, dan bertemu MV Golafruz di koordinat 2°16'43.56"N - 101°43'53.78"E.

"Pada Kamis, sekitar pukul 02.30 dini hari nelayan yang selamat berhasil dipindahkan ke kapal RB 218 dan kembali ke pelabuhan Pokala Dumai, untuk diserahkan ke pihak keluarga" tutupnya. (Antara)

Load More