Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:00 WIB
ilustrasi peredaran sabu dari lapas. [pixabay.com]

"Handphone yang digunakan narapidana F sudah kita sita sebagai alat bukti. Selanjutnya pihak Lapas yang akan menyelidiki asal-usul handphone yang digunakan oleh warga binaan mereka tersebut," katanya.

Perbuatan para tersangka melanggar Pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 112 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman paling berat hukuman mati. (Antara)

Load More