Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 25 Mei 2022 | 16:25 WIB
Kasus perkelahian dua orang warga negara Cina di Bintan sedang diselidiki Kepolisian Resor setempat.[Antara]

SuaraRiau.id - Kasus perkelahian dua tenaga kerja asing (TKA) Cina di Kawasan Ekonomi Khusus Galang, yang dikelola PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Bintan, Kepulauan Riau hingga kini masih dalam penyelidikan.

Diketahui, dalam insiden duel maut itu menyebabkan satu di TKA Cina tewas.

Kasatreskrim Polres Bintan, Iptu Mohammad D Ardiyaniki menegaskan, hingga saat ini pihaknya masih menangani kasus itu sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa itu sudah diperiksa penyidik.

"Kami pastikan proses penanganan perkara lebih lanjut sesuai koridor hukum yang berlaku di Indonesia, secara profesional dan proporsional oleh Polres Bintan," ujarnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: WNA Jotosi Pengendara Mobil di Jalan, Mirisnya Warga Sekitar Hanya Jadi Penonton

Berdasarkan informasi awal, kedua orang TKA Cina itu bekerja di salah satu perusahaan subkontraktor PT BAI di mes karyawan di kawasan KEK Galang. Saksi dalam perisiwa itu menceritakan keduanya cekcok lantaran persoalan kontrak kerja sekitar pukul 21.00 WIB Selasa (24/5/2022).

Perkelahian diawali dari pertengkaran mulut hingga akhirnya adu jotos dengan menggunakan senjata tajam sehingga satu orang tewas dan satu orang lain dalam kondisi kritis.

Polisi sejak tadi malam terus mengikuti perkembangan kesehatan dari satu WNA Cina itu, dan mengambil keterangan dari WNA Cina itu jika kondisinya sudah memungkinkan.

"Setelah perkelahian itu terjadi, keduanya dievakuasi ke RS TNI AL Tanjungpinang. Satu orang masih dirawat intensif," ujarnya.

Direktur PT BAI, Santoni, menyesali terjadi peristiwa itu walau enggan mengomentari permasalahan tersebut lebih jauh.

Baca Juga: 4 Hal yang Membuat Kamu Tidak Disukai dalam Pergaulan, Selalu Bicara Tinggi!

"Saya masih di Jakarta," kata dia. (Antara)

Load More